Update Gempa Maluku

Gempa Magnitudo 2,7 Dirasakan di Kota Ambon

Gempa berkekuatan magnitudo (M) 2,7 terjadi di Kota Ambon, Maluku. Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami.

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Grafis Tribunnews.com/Juna Putuhena
Ilustrasi gempa. 

TRIBUNAMBON.COM - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 2,7 terjadi di Kota Ambon, Maluku. Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat guncangan gempa yang terjadi pada Rabu (3/11/2021) itu terjadi pada pukul 11.04 WIT.

Titik koordinat gempa terjadi pada 3.72 lintang selatan dan 128.1 bujur timur.

Atas gempa yang terjadi, BMKG melansir tak ada potensi tsunami.

Gempa berpusat di laut dengan jarak 9 km Barat Ambon dan 50 km Baratdaya Kairatu, Seram Bagian Barat di kedalaman 10 kilometer.

BMKG mencatat gempa itu dirasakan ringan yakni skala MMI II di kota Ambon.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Herlambang Hudha mengatakan, gempa bumi yang terjadi adalah dangkal akibat aktivitas Sesar lokal.

Hingga pukul 11:20:00 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat, dia mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Seperti di Instagram dan Twitter @infoBMKG), website BMKG http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, maupun melalui Mobile Apps (IOS dan Android) di wrs-bmkg atau infobmkg.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tuturnya.

BMKG pun menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar seperti tsunami.

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved