Tips Kesehatan

11 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Berat Badan hingga Kurangi Nyeri Haid

Jahe merupakan tanaman rimpang yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman yang satu keluarga Zingiberaceae ini memiliki ciri khas rasa yang pedas.

Penulis: larasati putri wardani | Editor: sinatrya tyas puspita
freepik.com
Ilustrasi jahe 

TRIBUNAMBON.COM - Jahe merupakan tanaman rimpang yang berasal dari Asia Tenggara.

Tanaman yang satu keluarga Zingiberaceae ini memiliki ciri khas rasa yang pedas.

Jahe populer digunakan untuk bahan obat hingga tambahan masakan.

Rempah-rempah ini kaya akan manfaat bagi kesehatan.

Selain memberi rasa hangat dibadan, jahe juga memiliki 11 manfaat lainnya.

Lalu, manfaat apa yang diperoleh dari mengonsumsi jahe?

Berikut ulasannya dilansir oleh healthline.com.

Baca juga: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan, Melawan Kista Ovarium hingga Atasi Kolesterol

1. Menurunkan Berat Badan

Penelitian tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah.

Sebab, kadar insulin darah berhubungan dengan obesitas.

2. Mengurangi Stres Oksidatif

Ilustrasi Stres
Ilustrasi Stres (Freepik)

Gingerol adalah senyawa bioaktif yang terdapat dalam jahe.

Senyawa ini memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

Bahkan, menurut penelitian, gingerol dapat mengurangi stres oksidatif yang dihasilkan dari kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh.

3. Mengobati Mual

Jahe dapat mengurangi mual, khususnya mual yang berhubungan dengan kehamilan.

Meski aman, sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak ketika sedang hamil, alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Serta disarankan agar ibu hamil yang mendekati persalinan atau yang pernah mengalami keguguran untuk menghindari jahe.

Sebab, jahe dikontradiksikan dengan riwayat pendarahan vagina dan gangguan pembekuan juga.

Baca juga: Manfaat Seledri untuk Kesehatan, Simak 7 Ulasannya

4. Membantu Osteoartritis

Osteoartritis merupakan masalah yang sering terjadi, yang menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan kekakuan.

Ada sebuah penelitian yang menunjukkan, jahe efektif dalam mengurangi gejala osteoartritis terutama pada lutut.

5. Menurunkan Gula Darah

Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes (Freepik/@jcomp)

Jahe memiliki sifat antidiabetes yang kuat.

Bahkan, ada sebuah penelitian yang membuktikan, jahe terbukti menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki berbagai faktor risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2.

6. Membantu Mengobati Gangguan Pencernaan Kronis

Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan nyeri berulang dan ketidaknyamanan di atas perut.

Jahe terbukti dapat mempercepat pengosongan lambung.

Baca juga: Manfaat Anggur Bagi Kecantikan Wajah, Simak 3 Ulasannya

7. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jahe dapat menjadi solusi untuk menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

8. Mencegah Kanker

Ilustrasi kanker
Ilustrasi kanker (Google/Net)

Jahe mengandung zat gingerol yang memiliki efek perlindungan terhadap kanker.

Namun, hal ini membutuhkan lebih banyak studi.

9. Meningkatkan Fungsi Otak dan Melindungi dari Penyakit Alzheimer

Ilustrasi otak
Ilustrasi otak (Freepik)

Stres oksidatif dan peradangan kronis dapat mempercepat proses penuaan.

Bahkan, juga membantu meningkatkan fungsi otak pada wanita paruh baya.

Baca juga: 11 Manfaat Bunga Teratai Biru untuk Kesehatan: meningkatkan Seksualitas hingga Redakan Nyeri Haid

10. Membantu Diet

Ilustrasi turunkan berat badan
Ilustrasi turunkan berat badan (freepik)

Untuk Anda yang sedang diet, jahe dapat dimasukkan ke dalam menu tersebut.

Berikut ada beberapa menu yang bisa kamu coba:

- Ayam dengan jahe

- Ayam bawang putih-jahe dengan daun ketumbar dan mint

- Ayam jeruk-jahe pedas

- Ayam lemon jahe

- Teh jahe segar

- Teh jahe

- Jus jahe malian

11. Mengurangi Nyeri Haid

Ilustrasi nyeri haid
Ilustrasi nyeri haid (Freepik)

Kegunaan jahe secara tradisional adalah meredakan nyeri, termasuk nyeri haid bila diminum pada awal periode mentruasi.

Berita lainnya terkait Tips Kesehatan

(Tribunambon.com/ Laras PW)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved