Bunga Teratai
Keunikan yang Ada pada Struktur Tumbuhan Teratai Ternyata Memiliki Fungsi, Apa Saja?
Tumbuhan teratai memiliki keunikan yang menjadi ciri khas tersendiri. Keunikan yang ada pada struktur tumbuhan bunga teratai ternyata memiliki fungsi
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Keunikan yang ada pada struktur tumbuhan bunga teratai ternyata memiliki fungsi tersendiri.
Teratai merupakan tumbuhan yang hidup di air seperti rawa-rawa dan kolam dangkal.
Baca juga: 5 Manfaat Bunga Teratai untuk Tubuh, dari Anti Penuaan hingga Jadi Obat Diare
Bunga teratai seringkali disimbolkan sebagai kesucian karena walaupun hidup di air yang kotor dan berlampur, bunga teratai tetaplah bersih tidak terkotori air tersebut.
Untuk dapat hidup dalam habitat tersebut, teratai memiliki ciri fisik khusus yaitu:
Akar pendek dan berserat
Tumbuhan teratai memiliki akar yang pendek dan berserat yang tertanam di dasar.
Akar teratai berfungsi untuk merekatkan tumbuhan teratai ke dasar air sehingga tidak mudah terbawa arus ataupun tercabut tangan manusia.
Akar teratai tidaklah panjang maupun besar karena tidak perlu banyak menyerap air karena teratai sendiri telah tergenang air sepanjang waktu.
Adapun akar yang berserat memungkinkan akar tersebut untuk mengapung di air dan menyerap cahaya dengan mudah.
Batang kuat dan berongga
Batang teratai adalah rhizome atau biasa disebut sebagai rimpang.
Batang teratai menghubungkan akar yang tertanam di dasar permukaan dengan daun dan bunga yang berada di permukaan air.
Batang teratai kokoh dan memiliki rongga.
Rongga tersebut berbentuk ruang untuk transport gas yang dinamakan dengan aerenkim.
Dilansir dari Oxford Academic Journals, pada tanah yang tergenang air difusi gas akan 10.000 kali lebih lambat dari udara, sehingga akar tidak mendapatkan oksigen yang cukup dari daun dan menjadi mati.
Baca juga: 6 Manfaat Akar Bunga Teratai bagi Kesehatan, Berkhasiat untuk Pencernaan hingga Berat Badan