Maluku Terkini
Pedagang di Kota Tual Menjerit; Harga Cabai Anjlok, Pembeli Menurun
Pedagang pasar mengeluhkan anjloknya harga cabai di Kota Tual, sejak beberapa pekan terakhir ini.
lihat foto
Laporan Kontributor TribunAmbon.com Risman Serang
TUAL TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai di sejumlah pasar di Kota Tual, Maluku, anjlok.
Seperti yang dirasakan pedagang di Pasar Langgur, Kecamatan Kei Kecil, Tual, mengeluhkan anjloknya harga cabai sejak beberapa pekan terakhir ini.
Kondisi ini diduga disebabkan pasokan stok yang melimpah yang tidak dibarengi jumlah permintaan yang ada.
Untuk harga cabai rawit saat ini Rp 30.000 per kg dari harga sebelumnya Rp 70.000 hingga Rp. 100.000 ribu per kg.
Menurut salah satu pedagang cabai, Maida (43), menyebutkan penurunan harga cabai kata Maida, disebabkan banyaknya panen dari petani lokal yang melimpah.
"Dalam dua minggu ini harga cabai di pasar turun, karena panen yang banyak dari petani, hingga mencapai Rp 30 ribu," ujar Maida saat ditemui tribunAmbon.com, Selasa (28/9/2021).
Sementara itu, Maida menyebutkan harga cabai keriting Rp 35 ribu perkilo.
Baca juga: Mahasiswa Keperawatan di Masohi Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Akhirnya Kota Ambon Nonaktifkan Rumah Sakit Lapangan Pasien Covid-19
"Biasanya harga cabai di pasar relatif stabil, tapi sudah dua minggu ini harga cabai turun," ujar dia.
Maida berharap harganya kembali normal. Pasalnya stok melimpah justru membuatnya rugi.
Dia mengaku, saking banyaknya hingga susah dijual. "Jadinya busuk dan dibuang," kata dia.
Penurunan harga cabai juga terjadi di Pasar Tradisional Maren, Kota Tual, Maluku.
Harganya turun drastis jadi Rp.28 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu per kilo.
Dan harga cabai keriting sendiri menjadi Rp 13 ribu perkilo dari sebelumnya yakni, Rp 50 ribu perkilonya.
"Sudah dua minggu terakhir ini, harga cabai di pasar turun, hingga Rp 28 ribu perkilo gram," ujar pedagang cabai, Mas Wahid (37), saat ditemui TribunAmbon.com, Senin (27/9/2021) siang.
