Maluku Terkini
Ramly Umasugi: Pajak Daerah Lebih dari Rp. 200 Triliun Jika Perairan Maluku Dikelola dengan Baik
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Maluku, Ramly Umasugi menyatakan diri siap menjadi agen perubahan di Negeri Raja-raja.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Maluku, Ramly Umasugi menyatakan diri siap menjadi agen perubahan di Negeri Raja-raja.
Menurutnya, masih banyak permasalahan yang hingga kini belum bisa teratasi khususnya polemik kemiskinan.
Maluku saat ini masih memberikan kontribusi terbesar bagi angka kemiskinan di Indonesia selain Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya siap jadi agen perubahan di Maluku karena masih banyak masalah belum terselesaikan," tegas Umasugi saat Rakerda dan Rapimda, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: Partai Golkar Maluku Siap Dukung Airlangga Hartanto Jadi Capres
Permasalahan kemiskinan dipicu oleh pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang tidak maksimal selama ini.
Dia menjelaskan, perairan Maluku jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan pajak daerah sebesar lebih dari Rp. 200 triliun.
Sayangnya, potensi kekayaan tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah.
Selain itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Maluku saat ini mines 6 persen.
Bahkan inflasi di Maluku masih diatas 3 persen yang menjadi batas maksimal yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
"Kita punya potensi SDA melimpah tapi tidak bisa dimanfaatkan," ujarnya
Maka dari itu, percepatan pembangunan di Maluku harus digenjot sedemikian rupa untuk menjadi provinsi yang maju. (*)