Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi saat Tiba di Aceh
Jenazah Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio tiba di rumah orangtuanya di Johar, Karangbaru, Aceh Tamiang, Senin (27/9/2021) sekira pukul 10.50
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
"Iya asli (putra Aceh). Ayahnya wakil sekretaris Pengadilan Negeri Aceh Tamiang," kata Asrizal. Almarhum katanya, sejak lulus sebagai Anggota Polri pada 2019 lalu, bertugas di luar Aceh.
Asrizal kemudian mengirim data riwayat hidup Bharada Muhammad Kurniadi Sutio kepada Serambinews.com. Dalam data itu tertulis, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan Anggota Peleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II, Kelapa Dua.
Pria kelahiran Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, 10 Juli 1998 ini merupakan anak ke 3 dari pasangan Zakisyah dan Hartini MJ.
Kedua orang tuanya saat ini berdomisili di Aceh Tamiang.
"Iya, ayah dan ibunya menetap di Aceh Tamiang," kata Asrizal.
Dalam data riwayat hidup itu, almarhum sebelum bertugas ke Papua tinggal di Asrama Brimob di Kedunghalang, Bogor.
Asrizal mengatakan, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan pribadi yang baik dan ramah. "Almarhum merupakan pribadi yang ramah," kata Asrizal.
Saat ini, Asrizal mengatakan, rumah keluarga almarhum mulai didatangi warga setelah mendengar kabar duka tersebut.
Selama jalan Bharada Muhammad Kurniadi Sutio. (*)
Fakta Anggota Brimob Bharada Muhammad Kurniadi Gugur
Anggota Brimob, Bhayangkara dua (Bharada) Muhammad Kurniadi Sutio meninggal dunia setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Peristiwa itu terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021).
Berikut fakta-fakta penyerangan KKB yang berujung tewasnya Bharada Muhammad Kurniadi Sutio:
1. Kronologi penyerangan
Bharada Muhammad Kurniadi Sutio gugur setelah KKB melakukan penyerangan ke Polsek Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu (26/9/2021) pagi.