Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi saat Tiba di Aceh
Jenazah Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio tiba di rumah orangtuanya di Johar, Karangbaru, Aceh Tamiang, Senin (27/9/2021) sekira pukul 10.50
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
"Dia anak baik, manja sama kami," kata Zakisyah dengan suara bergetar.
Baca juga: FAKTA Anggota Brimob Bharada Muhammad Kurniadi Gugur Ditembak KKB, Diserang pada Minggu Pagi
Zaki menjelaskan almarhum merupakan putra ketiga dari empat bersaudara.
Seorang abangnya merupakan prajurit TNI yang bertugas di Solo.
"Dia anak nomor tiga, yang pertama kakaknya, kedua abangnya anggota Kostrad di Solo, yang kecil masih kuliah," beber Zaki.
Kontak tembak dengan OPM
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melancarkan serangan kepada Anggota Polri yang bertugas di Papua, Minggu (26/9/2021).
Kali ini, serangan itu diarahkan kepada Anggota Polri yang bertugas di Polsek Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Penyerangan itu terjadi sekira pukul 05.45 WIT.
Dilansir Tribunnews.com, penyerangan itu mengakibatkan seorang Anggota Brimob gugur karena terkena tembakan KKB.
Seorang personel polisi yang gugur tersebut adalah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio.
Ia meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian ketiak.
Disebut-sebut, pelaku penembakan adalah KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Informasi yang diterima Serambinews.com pagi ini, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio ternyata putra asli Aceh.
Informasi itu awalnya diketahui Serambinews.com dari postingan Facebook Anggota DPRA dapil Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi.
"Inalillahi wainnailaihi raji’un. Saya dan Keluarga Besar DPD PAN Aceh Tamiang turut berbela sungkawa atas gugurnya satu personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Bin Zakisyah, warga Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) pagi," tulis Asrizal dalam postingannya.
Serambinews.com kemudian menghubungi Asrizal menanyakan apakah benar almarhum putra asli Aceh?