Naruto Hilang
Dapat Informasi dari Warga, Basarnas Lanjutkan Pencarian Naruto di Bantaran Sungai Batu Merah
Pencarian Askar Malik, bocah berusia 6 tahun yang terseret arus sungai saat bermain seluncur berlanjut di sungai Batu Merah
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pencarian Askar Malik, bocah berusia 6 tahun yang terseret arus sungai saat bermain seluncur berlanjut di sungai Batu Merah, tepatnya di kawasan Kepala Air, Jum'at (24/9/2021) siang.
Tim Basarnas Ambon mencoba menyisir bantaran sungai untuk menindaklanjuti laporan masyarakat sekitar.
Mereka turun dari bendungan Ahuru dengan berjalan menyusuri sungai untuk mencari di tempat-tempat tersembunyi.
Menurut Komandan Tim, Patrick, pencarian di Batu Merah ini setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar.
"Warga bilang lihat seperti orang jatuh dari ketinggian ke kali, jadi kita sisir disini," kata Patrick kepada TribunAmbon.com, Jum'at.
Baca juga: Tak Kunjung Ditemukan, Proses Pencarian Naruto yang Hilang Terbawa Arus Dilanjutkan
Baca juga: Tersumbat Sampah, Drainase di Kawasan Stadion Mandala Karpan - Ambon Tidak Berfungsi
Tim yang terdiri dari 7 orang itu pun berjalan sepanjang kali bahkan mencari hingga dibawah gorong-gorong.
Tetapi Malik alias Naruto tak kunjung ditemukan di bantaran kali kepala air.
Dia menjelaskan, proses pencarian akan terus dilakukan disepanjang sungai hingga menuju ke kaki air di Hatukau, Mardika.
Kendala yang dihadapi Basarnas pada pencarian hari ke-2 yakni keruhnya air sungai dan arus yang masih kencang.
"Warna air cukup keruh jadi kendala saat ini," tandasnya
Lanjutnya, ada kemungkinan Naruto sudah terbawa arus hingga ke kawasan pantai karena arus kencang semalam.
Dia mengakui, pencarian hari ini cukup terbantu karena terdapat sekitar 50 orang warga yang ikut membantu mereka.