Virus Corona
Pandemi Bisa Berlangsung Puluhan Tahun, Menkes Ajak Masyarakat Hidup bersama Covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
TRIBUNAMBON.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Budi menyebut tidak ada pandemi yang selesai dalam waktu singkat.
Bahkan, ia mengatakan pandemi bisa berlangsung selama puluhan hingga ratusan tahun.
Baca juga: Warga Keluhkan Ruas Jalan di Desa Suli-Maluku Tengah yang Kembali Ambruk
"Memang nggak ada pandemi yang selesai dalam waktu singkat, yang paling pendek setahu saya itu 5 tahun, juga ada yang sampai puluhan tahun bahkan ratusan tahun."
"Jadi kita mesti belajar hidup dengan mereka," kata Budi Gunadi saat mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Untuk itu, dalam hidup berdampingan dengan Covid-19 menuju fase endemi, Budi menjelaskan ada tiga strategi yang akan dilakukan pemerintah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/09/2021). (Tribunnews.com/Reza Deni)
Pertama, masyarakat harus secara cepat melakukan vaksinasi hingga dosis kedua.
Kedua, meski telah mendapat vaksinasi, Budi meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.
Budi meminta masyarakat belajar dari lonjakan kasus di Israel dan Amerika Serikat.
Menurut Budi, meski vaksinasi di kedua negara tersebut tinggi, faktor abai protokol kesehatan membuat negara tersebut kembali mengalami lonjakan kasus.
"Kita lihat negara Israel dan Amerika, vaksinasi tinggi tapi naik lagi, karena mereka mengabaikan protokol kesehatan."
Baca juga: Vaksinasi Pelajar di Ambon Sudah Capai 59,6 Persen
"Jadi selain vaksinasi, jangan euforia, tetap waspada dan terus jalankan protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak," ujar Budi.
Strategi ketiga, Budi menyebut pemerintah telah belajar dari lonjakan kasus kemarin dengan memperkuat fasilitas testing dan tracing.
Ia menyebut, akan lebih memperhatikan kemunculan klaster-klaster kecil supaya tidak melebar menjadi klaster yang lebih besar.
"Terakhir memang pemerintah perlu memastikan fasilitas testing tracing-nya baik dan harus dijalankan. Kalau ada ledakan kecil klaster cepet kita rapikan di klaster itu saja."