Info Gelombang Tinggi BMKG, Selasa 21 September 2021: Laut Banda hingga Arafuru Capai 4 Meter

TRIBUNAMBON.COM - Berikut info gelombang tinggi dari BMKG di wilayah perairan Maluku pada hari ini, Selasa (21/9/2021).

Peringatan gelombang tinggi ini, berlaku hingga besok, Rabu (22/9/2021).

Menurut laman resmi BMKG di peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat 3 perairan yang berpotensi diterpa gelombang setinggi 4 meter.

Sementara itu, terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur- Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Baca juga: Basarnas Soal Nasib 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Laut Maluku: Pencarian Resmi Ditutup

Baca juga: Sampah jadi Masalah Serius di Kabupaten Aru, Widya Minta Masyarakat Berperan Aktif

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, Perairan Selatan Kepulauan Aru, Perairan Selatan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Berikut peringatan dini gelombang tinggi untuk hari ini, dilansir peta-maritim.bmkg.go.id:

Area Perairan Bergelombang Sedang (1,25 - 2,50 m)

Perairan Buru

Perairan Ambon Lease

Laut Banda Utara dan Selatan bagian Timur

Perairan Sermata-Leti

Perairan Kepulauan Babar

Perairan Kepulauan Tanimbar

Perairan Kepulauan Kai

Perairan Kepulauan Aru

Area Perairan Bergelombang Tinggi (2,50-4,00 m)

Laut Banda Utara dan Selatan bagian Barat

Perairan Tanimbar

Laut Arafuru

Selain itu, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, berikut ini:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m).

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.