Antrian Panjang di SPBU Masohi-Maluku Tengah, Disperindag; Tak Boleh Layani Pengecer saat Jam Sibuk

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Terjadinya antrian panjang di sejumlah SPBU di Masohi, Maluku Tengah membuat sebagian masyarakat kesulitan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).

SPBU rupanya lebih mengutamakan pengisian minyak bagi para pengecer yang datang membawa belasan jirigen dan drum.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Maluku Tengah, Musalam Tomagola mengatakan harusnya pihak SPBU tidak melayani pengisian BBM menggunakan jirigen atau drum saat pagi dan siang hari.

Baca juga: Minta RSUP Leimena Pastikan Konstruksi Gedung, BMKG: Waspadai Potensi Gempa Magnitudo 8

Baca juga: Ambon Harus Buka Pembelajaran Tatap Muka, Ombudsman; Yang Penting Guru dan Siswa Sudah Divaksin

"Iya memang kita tidak mengatur-ngagur sistem penjualan mereka, tapi kita hanya bisa menyarankan agar SPBU jangan melayani pengecer di waktu-waktu yang antriannya lagi padat," kata dia saat diwawancarai TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Sabtu (4/9/2021).

Ia menyarankan agar SPBU sebisa mungkin mengatur jawdal khusus mengisi BBM bagi para pengecer yang menggunakan jirigen atau drum tersebut.

"Kalau bisa di isi pada waktu malam ataukah hampir siang (waktu subuh)," saran dia.

Langkah tersebut menurut Tomagola, bisa meminimalisir lama antrean di SPBU.

Sehingga pelayanan SPBU bisa maksimal dan memuaskan warga di daerah berjuluk Pamahanu Nusa itu.

"Saya kira ini kalau dilakukan pasti tidak ada lagi antrian yang memakan waktu seperti itu," ujarnya. (*)