Ambon Terkini
BMKG: Kota Ambon Termasuk Wilayah Rawan Bencana, Tsunami Bisa Sampai 10 Meter
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia menyebut Kota Ambon merupakan salah satu daerah rawan tsunami.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia menyebut Kota Ambon merupakan salah satu daerah rawan tsunami.
Menurut Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, berdasarkan hasil penilaian tsunami bisa terjadi di Ambon dengan ketinggian 6 hingga 10 meter.
Diperkirakan waktu tiba hingga masuk daratan selama 9 menit.
"Hasil penelitian pemodelan tsunami di Ambon bisa mencapai 6 sampai 10 meter," kata Rita, Kamis (2/9/2021).
Tsunami di Ambon bisa disebabkan oleh gempa tektonik maupun longsor bawah laut serta erupsi gunung api.
Dia mencontohkan laut Banda yang memiliki kedalam laut terdalam dan sangat curam.
Sehingga tebingnya bisa longsor kapan saja dan menimbulkan gelombang air pasang.
"Laut Banda sangat dalam dan curam, tebingnya kapan saja bisa longsor," tandasnya
Untuk itu, pihaknya melakukan tinjauan lapangan agar dapat membuat pemetaan jalur evakuasi jika bencana terjadi.
Bukan hanya Ambon, beberapa daerah di Maluku juga termasuk dalam salah satu kawasan rawan bencana Tsunami.
Yakni Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB).
Selain Tsunami, Ambon dan daerah lain di Maluku juga rawan gempa bumi.
Kunjungan kerja yang dilakukan BMKG RI di Maluku juga sebagai upaya melakukan mitigasi bencana alam dan meninjau lokasi-lokasi yang rawan terjadi bencana.(*)