Bunga Teratai
Biji Teratai Bisa Cegah Penuaan Dini, Berikut Manfaat Lainnya dan Waspadai Efek Sampingnya!
Flavonoid pada biji teratai membantu mencegah tanda-tanda penuaan seperti rambut rontok, rambut beruban, dan pembentukan kerutan.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Citra Anastasia
TRIBUNAMBON.COM - Biji teratai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kandungan gizi biji teratai mempu menjadikannya antioksidan kuat dan membantu melawan peradangan dan penuaan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biji teratai mampu mengatasi sejumlah masalah kesehatan.
Fungsi pengobatan tersebut didapat dari kandungan gizi dalam biji teratai.
Kandungan protein pada biji teratai membuat mereka sangat berguna dalam tujuan penurunan berat badan seseorang.
Selain itu, biji teratai juga rendah kalori, 100 gram biji teratai mengandung 347 kalori.

Berikut manfaat biji teratai, dikutip TribunAmbon.com dari healthifyme.com.
1. Penurunan Berat Badan
Kehadiran protein dalam jumlah yang cukup dalam camilan sehat ini membantu seseorang tetap kenyang lebih lama setelah memakannya untuk camilan.
Ini membantu mencegah makan berlebihan.
Selain itu, biji teratai juga rendah kalori sehingga menjadikannya sebagai camilan penurun berat badan yang ideal.
Jumlah lemak jenuh yang dapat diabaikan di dalamnya membuat mereka lebih sehat bagi tubuh.
Baca juga: Manfaat Teratai untuk Jerawat dan Kulit Berminyak, Begini Cara Menggunakannya
2. Peningkatan Kesehatan Jantung
Biji teratai memiliki jumlah natrium yang rendah dan jumlah kalium yang tinggi di dalamnya.
Kalium yang tinggi membantu menurunkan tingkat tekanan darah di antara pasien hipertensi.
Menjadi rendah natrium membuat mereka sangat berguna dalam menjaga tingkat tekanan darah ini di cek.
Magnesium yang melimpah hadir di biji teratais secara signifikan meningkatkan kualitas darah dan oksigen dalam tubuh.
Kadar magnesium yang rendah meningkatkan risiko penyakit jantung dalam tubuh.
Konsumsi biji teratai dapat membantu memperbaiki kondisi jantung seseorang karena kandungan folat dan magnesiumnya membantu mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner.
3. Peningkatan Kekuatan Tulang
Kalsium adalah mineral penting yang memainkan peran penting dalam kesehatan tulang seseorang.
Asupan kalsium yang cukup adalah suatu keharusan bagi siapa saja untuk meningkatkan kekuatan tulang mereka.
Sebagai sumber mineral yang baik, mengkonsumsi biji teratai dapat memainkan peran penting dalam memperkuat tulang seseorang.
4. Sifat Anti-Penuaan
Konsumsi biji teratai secara teratur membantu melawan radikal bebas.
Dengan demikian, mereka bertindak sebagai agen anti-penuaan. biji teratais mengandung flavonoid alami yang disebut kaempferol yang membantu memperlambat proses penuaan.
Flavonoid ini membantu mencegah tanda-tanda penuaan seperti rambut rontok, rambut beruban, dan pembentukan kerutan.
Baca juga: Cara Membuat Kulit Glowing dengan Teratai, Berikut Manfaatnya untuk Kecantikan
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Biji teratai kaya akan karbohidrat dan protein yang baik.
Sebagai makanan rendah glikemik, biji teratai dapat memainkan peran penting dalam mengelola kadar gula darah seseorang.
Indeks glikemik mereka secara signifikan lebih rendah daripada beberapa makanan pokok.
Kandungan sodium yang rendah dan magnesium yang tinggi menjadikan biji teratai sebagai makanan yang tepat untuk melawan diabetes dan obesitas.
Jika dimakan dalam jumlah dan cara yang tepat, mereka dapat berkontribusi pada kontrol kadar gula darah.
6. Agen Detoks
Biji teratai membantu membuang semua racun dari tubuh.
Limpa mendaur ulang sel darah merah, dan mempertahankan sel darah putih dan trombosit baru.
Biji teratai memainkan peran besar dalam detoksifikasi limpa, sehingga membantu detoksifikasi darah.
7. Kesehatan Pencernaan yang Lebih Baik
Kandungan seratnya yang tinggi menjadikan biji teratai sebagai bagian penting dari kesehatan pencernaan seseorang.
Memasukkan mereka ke dalam makanan sehari-hari membantu membantu buang air besar secara teratur.
Konsumsi rutin biji teratai ini dapat membantu mencegah gangguan pencernaan dan sembelit.
Sifat antioksidan biji teratai membuatnya lebih baik untuk pencernaan, dan meningkatkan seluruh sistem pernapasan.
Mereka juga membantu dalam pencegahan buang air kecil yang berlebihan dan sering.
8. Peningkatan Fungsi Kognitif
Biji teratai juga memiliki kandungan tiamin yang tinggi.
Dengan demikian, konsumsi biji teratai membantu mempertahankan fungsi kognitif saraf.
Makan kacang ini juga membantu dalam pembentukan asetilkolin, dan dengan demikian, berkontribusi pada proses transmisi saraf.
Efek Samping biji teratai dan Tindakan Pencegahan
Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi biji teratai yang berlebihan memiliki efek samping sehinggaa ada beberapa tindakan pencegahan yang harus diambil saat mengkonsumsinya.
Seseorang harus berhati-hati untuk mengambil tindakan pencegahan ini dan menghindari efek samping dari biji teratai.
1. Alergi
Banyak orang diketahui memiliki alergi biji teratai.
Jika Anda merasakan gejala alergi apa pun saat mengonsumsi biji teratai, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter terkait hal yang sama.
2. Anti-Aritmia
Biji teratais dikenal anti-aritmia di alam. Setiap individu yang sedang menjalani pengobatan untuk aritmia idealnya harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mengkonsumsi biji teratai.
3. Kadar Gula Darah
Biji teratai cenderung membantu mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.
Seorang pasien diabetes yang sudah menggunakan insulin idealnya harus menghubungi dokter mereka sebelum mengunyah makanan ringan yang lezat namun sehat ini.
4. Masalah Pencernaan
Mengkonsumsi biji teratai secara berlebihan dapat menyebabkan sembelit, perut kembung, dan kembung. Seseorang yang sudah menderita sembelit harus menghindari biji teratai sepenuhnya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)