Ambon Terkini
Seminggu Pasca Pengerjaan, Warga Batu Tagepe – Ambon Keluhkan Kerusakan Jalan Utama
Warga Batu Tagepe, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimu, Kota Ambon mengeluhkan kerusakan jalan utama di kawasan itu.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina | Reporter Magang: Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Warga Batu Tagepe, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimu, Kota Ambon mengeluhkan kerusakan jalan utama di kawasan itu.
Warga setempat, Nini Soplanete (47) mengatakan jalan sepanjang tiga kilometer di Kawasan Batu Tagepe itu sudah mengalami kerusakan tak sampai seminggu setelah selesai pengerjaan.
“Ini belum sampai satu minggu sudah rusak, jalannya baru tapi pecah-pecah, kami masyarakat disini resah,” ujar Soplanete kepada Tribunambon.com, Rabu (25/08/2021).
Pasalnya, jalan selebar empat meter itu merupakan satu-satunya jalur utama di kawasan tersebut, dan kerusakan yang terjadi dapat menganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Soplanete menyayangkan kerusakan yang terjadi.
Menurutnya, padahal bila dikerjakan dengan baik, jalan aspal itu bisa digunakan bertahun-tahun.
“Ini jalan utama, bukan jalan pribadi, jadi kalo aspal mesti yang bagus, biar kita bisa pakai bertahun-tahun dan aman,” tambahnya.
Warga berharap, jalan yang rusak itu segera diperbaiki dan bertahan lama.
Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, jalan tersebut mengalami kerusakan parah di dua titik lokasi.
Nampak jalanan itu dipenuhi lubang dari ukuran kecil hingga besar serta batu kerikil yang berserakan memenuhi jalanan.
Bahkan, di satu titik sepanjang kurang lebih 8 meter, hanya bagian tengah selebar satu meter yang ditutupi aspal.
Sedangkan bagian sisanya rusak dan berbahaya bila dilewati.
Sementarai itu, Pengawas pekerjaan jalan, Ongen Ulat (36) mengatakan, kerusakan jalan dipicu oleh cuaca dan kondisi tanah.
“Jenis tanah di sini kurang bagus, apalagi cuaca kurang bagus begini sangat mengganggu proses pemeliharaan jalan,” jelasnya.