Vaksinasi Masal
Stok Menipis, Laju Vaksinasi Covid-19 di Maluku Tengah Terhambat
Kabid Pengendalian Penyakit dan Obat-obatan Dinas kesehatan Maluku Tengah, Darwin Lessy mengatakan jumlah vaksin yang diberikan pemerintah pusat
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM – Laju pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Maluku Tengah mulai terhambat lantaran stok vaksin mulai menipis.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Obat-obatan Dinas kesehatan Maluku Tengah, Darwin Lessy mengatakan jumlah vaksin yang diberikan pemerintah pusat tidak sebanding dengan animo masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin.
"Target kita itu 1.821 perhari. Itu sudah kita lakukan tapi yang menjadi kendala teman-teman di lapangan itu soal ketersediaan vaksin, karena kita dapat jatah dari provinsi itu terbatas, sementara animo masyarakat itu tinggi,” kata Lessy kepada tribunambon.com, Jumat (20/8/2021).
Lanjutnya, saat ini stok vaksin yang tersedia hanya 133 vial dari tiga jenis yakni, Sinovac sebanyak 23 vial, Astrazeneca sebanyak satu vial dan Moderna sebanyak 109 vial.
Sementara, pihaknya sangat membutuhkan penambahan vaksin guna mengejar sasaran yang ditargetkan.
"Saat ini stok Vaksin tinggal 133 Vial," tambah Lessy.
Baca juga: Pengalihan PI 10% Masuk Tahap 7, Jadi Kado Spesial HUT Maluku
Baca juga: 9 Tahun Warga Pelauw di Pengungsian, Tualepe; Tidak Ada Perhatian Pemerintah Maluku Tengah
Pihaknya berharap pemerintah pusat bisa memperhatikan kebutuhan di daerah sehingga target yang sudah ditentukan bisa segera tercapai pada waktunya.
"Karena itu kita berharap ada penambahan atau setidaknya kita bisa dapat jatah sesuai dengan permintaan yang kita ajukan. Sebab selama ini kan kita minta sekian tapi dapatnya hanya sekian," tandasnya.
Sat ini, tercatat sebanyak 25.065 jiwa telah divaksin, dengan rincian sebanyak 17.393 jiwa telah menerima dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 7.672 jiwa.
Sedangkan, komitmen pemerintah daerah menargetkan 332.537 jiwa akan divaksin.
Adapun lokasi Vaksinasi terdapat di 40 titik atau lokasi Vaksinasi. Diantaranya, 33 Puskesmas, tiga Rumah Sakit, Batalyon Infabteri 731 Kabaresi, Kodim, dan Polres dan Terminal Binaya Masohi. (*)