Tips Kesehatan
Gejala dan Penyebab Depresi yang Sering Terjadi, Simak Ulasannya
Depresi merupakan kondisi yang dapat digambarkan sebagai perasaan sedih, kehilangan atau kemarahan.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Depresi merupakan kondisi yang dapat digambarkan sebagai perasaan sedih, kehilangan atau kemarahan.
Hal tersebut juga dapat didefinisikan sebagai gangguan mood.
Saat seseorang mengalami depresi maka ia akan kehilangan waktu dan produktivitas.
Perasaan sedih merupakan hal normal dialami manusia, namun jika perasaan itu terjadi terus menerus maka bisa jadi mengalami depresi berat.
Jika depresi berat terjadi maka akan menyebabkan berbagai gejala.
Lalu, apa saja gejalanya?
Berikut ulasannya dilansir oleh healthline.com.
Baca juga: Sering Mengalami Tanda-tanda Ini? Hati-hati Gejala Leukimia, Simak Ulasannya
Gejala depresi yang dialami seseorang berkaitan dengan:
- Suasana Hati
Seperti kemarahan, agresivitas, lekas marah, cemas, gelisah.
- Kesejahteraan Emosional
Seperti perasaan kosong, sedih, putus asa
- Perilaku
Seperti kehilangan minat, tidak lagi menemukan kesenangan dalam kegiatan favorit, merasa mudah lelah, pikiran untuk bunuh diri, minum berlebihan, menggunakan narkoba, terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi
- Kemampuan Kognitif
Seperti ketidakmampuan berkonsentrasi, kesulitan menyelesaikan tugas, respons yang tertunda selama percakapan
- Pola Tidur
Seperti insomnia, tidur gelisah, kantuk berlebihan, tidak tidur sepanjang malam
- Kesejahteraan Fisik
Seperti kelelahan, nyeri, sakit kepala, masalah pencernaan, perubahan nafsu makan, perubahan berat badan
Seseorang yang mengalami depresi biasanya memiliki berbagai macam penyebab.
Baca juga: Gejala Kanker Payudara yang Wajib Kamu Ketahui, Yuk Deteksi Sejak Dini
Penyebab umum seseorang mengalami depresi adalah:
- Sejarah Keluarga
- Trauma Masa Kecil
Kejadian pahit yang dialami seseorang pada waktu kecil bisa saja membekas hingga dewasa, dan menimbulkan trauma.
Hal tersebut dapat menimbulkan ketakutan dan stres.
- Struktur Otak
Depresi dapat memberikan risiko besar jika lobus frontal otak Anda kurang aktif.
- Kondisi Medis
Kondisi tertentu dapat menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi, seperti penyakit kronis, insomnia, dan nyeri kronis.
- Peristiwa Stres
Seperti kehilangan orang yang dicintai, masalah ekonomi, hingga perceraian.
Berita lainnya terkait Tips Kesehatan
(Tribunambon.com/ Laras PW)