Maluku Terkini
Widya Murad Mulai Garap Pemilih Perempuan di Maluku
Program yang disepakati kedua belah pihak juga untuk mengembangkan demokrasi dalam pemilu dan pilkada di Indonesia.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) jalin kerjasama dengan KPU Pemprov bahas keterlibatan perempuan dalam pemilu.
Program yang disepakati kedua belah pihak juga untuk mengembangkan demokrasi dalam pemilu dan pilkada di Indonesia.
Menurut Ketua TK-PKK, Widya Pratiwi Murad, hal ini harus menjadi perhatian pihaknya, KPU maupun organisasi perempuan lainnya.
"Angka partisipasi pemilih perempuan berarti secara statistik," ungkap Widya
Lanjutnya, bukan hanya secara statistik namun juga memberikan dampak positif bagi proses demokrasi di Indonesia.
Terlebih dalam mengatasi isu-isu perempuan dan agenda demokrasi.
Menurutnya, bahkan UU pemilu juga memberikan perhatian lebih terhadap perekrutan penyelenggara pemilu di semua tingkatan.
Baca juga: 92 Persen Wilayah Maluku Dipenuhi Lautan, Murad; Potensi Perikanan Masih Belum Optimal
Baca juga: Berburu Foto Cantik di Pantai Batu Kotak - Pulau Ambon, Super Instagenic
"Seluruh kabupaten kota harap ikut memaksimalkan" ucapnya
Dia berharap, TK-PKK di Kabul kota bisa ikut memaksimalkan program pemilih keluarga perempuan dan ikut menyukseskan desa peduli pemilu.
Pihaknya cukup merasa bangga karena bisa membantu KPU dalam membangun demokrasi yang lebih baik di Maluku.
Sementara itu, kerjasama ini cukup disenangi oleh Ketua KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun.
Pasalnya, dengan melibatkan TK-PKK menjadi agen di desa-desa akan sangat membantu kerja KPU kedepannya. (*)