9 Manfaat Akar Teratai bagi Kesehatan: Menjaga Kesehatan Jantung hingga Mengobati Masalah pernapasan

TRIBUNAMBON.COM - Bunga teratai telah digunakan sejak lama di berbagai negara Asia.

Tanaman ini melambangkan kesucian dan keindahan.

Akar teratai sendiri kaya akan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan.

Akarnya dapat dimakan mentah, digoreng, dikukus, direbus, dan ditumis.

Kamu dapat mengonsumsi akar teratai dalam berbagai bentuk, seperti keripik, teh, sup, hingga bubuk.

Apa saja manfaat akar teratai?

Baca juga: Manfaat Tanaman Teratai Bagi Kesehatan, Mulai dari Biji hingga Rimpang, Simak Ulasannya

Simak berbagai manfaat akar teratai di bawah ini, dirangkum TribunAmbon dari lybrate.com:

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Mengonsumsi akar teratai memberi dorongan energi karena mengatur sirkulasi darah.

Sirkulasi yang tepat menandakan bahwa semua organ tubuh teroksigenasi dengan baik.

Akar teratai kaya akan tembaga dan zat besi dan merangsang pembentukan sel darah merah.

2. Membantu mengatur tekanan darah

Akar teratai kaya akan potasium yang merupakan vasodilator.

Kalium membantu menjaga cairan dalam tubuh.

Selain itu, kalium juga membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks.

Kalium turut meningkatkan aliran darah dengan mengurangi kekakuan dan kontraksi pembuluh darah.

Ini mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular.

Baca juga: Kandungan Nutrisi Akar Bunga Teratai dan 7 Manfaatnya untuk Kesehatan: Bisa Bantu Kelola Berat Badan

3. Membantu melancarkan sistem pencernaan

Akar teratai memiliki kandungan serat makanan yang baik.

Serat makanan ini menambah jumlah besar pada tinja dan melancarkan pengeluarannya secara mudah dari tubuh.

Oleh karena itu, kita bisa terhindar dari diare maupun sembelit.

Kandungan serat dalam akar teratai juga membantu melepaskan cairan lambung yang membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi.

4. Memperkuat daya kekebalan tubuh

Akar teratai kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan yang sangat kuat.

Vitamin C cenderung bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga melindungi kita dari berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.

Vitamin C yang ada dalam akar teratai juga merupakan bagian integral dari kolagen yang membantu menjaga kekuatan dan kekakuan pembuluh darah, kulit dan organ.

5. Menjaga kesehatan mental

Akar teratai mengandung Vitamin B kompleks dan piridoksin adalah salah satu komponennya.

Piridoksin membantu mengatur suasana hati dan kesehatan mental secara umum melaui interaksi dengan reseptor saraf otak.

Akar teratai juga membantu mengatasi gangguan lain seperti sakit kepala, stres, dan mudah marah.

Baca juga: Manfaat Daun Bunga Teratai bagi Kesehatan, Khasiatnya Bantu Detoksifikasi Hati hingga Diet

6. Menjaga kesehatan jantung

Akar teratai memiliki komponen tertentu yang sangat bermanfaat bagi jantung.

Di dalamnya mengandung potasium, vasodilator, dan serat makanan yang membantu menghilangkan kolesterol dari darah.

Akar teratai juga memiliki piridoksin yang mengontrol kadar homosistein ​​​​dalam darah.

Kandungan ini membantu menjaga kesehatan jantung.

7. Mengobati masalah pernapasan

Konsumsi akar teratai membantu membersihkan sistem pernapasan dan mencegah kita tertular penyakit pernapasan.

Tanaman ini membantu menghilangkan akumulasi lendir dan meredakan batuk.

 Jus akar teratai juga membantu mengobati penyakit seperti tuberkulosis dan asma.

Baca juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Teh Teratai Biru, Bermanfaat untuk Kulit hingga Menjaga Kesehatan Mental

8. Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan mata

Mengonsumsi akar teratai dapat terbukti bermanfaat untuk kulit, rambut, dan mata.

Pasalnya, tumbuhan ini kaya akan vitamin A.

Vitamin A yang ada dalam akar teratai memiliki sifat anti-oksidan dan membantu mencegah degenerasi makula dan masalah pada mata.

Bahkan, akar teratai membantu mengobati masalah kulit dan peradangan.

9. Mengobati infeksi jamur dan gangguan pendarahan

Akar teratai membantu mengatasi infeksi jamur seperti kurap, cacar dan kusta.

Baca artikel lain terkait bunga teratai

(TribunAmbon.com/Citra Agusta Putri Anastasia)