Kapal Kandas di Buru
Evakuasi 500 Penumpang KM. Tidar yang Kandas di Namlea-Kabupaten Buru Baru Bisa Dilakukan Siang Ini
Upaya evakuasi terhadap sekitar 500 penumpang Kapal Motor (KM) Tidar yang kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, baru akan bisa dilakukan si
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Upaya evakuasi terhadap sekitar 500 penumpang Kapal Motor (KM) Tidar yang kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, baru akan bisa dilakukan siang ini, Selasa (27/7/2021).
KM Tidar kandas di perairan tersebut Senin (26/7/2021) kemarin siang, sekitar pukul 12.30 WIT.
Lokasi kandasnya KM Tidar berada di sisi kanan Pelabuhan Namlea dan nahkoda kapal tidak bisa melakukan manuver karena diduga air laut yang surut.
Aparat gabungan dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap 500 penumpang di dalam kapal itu.
"Besok (Selasa) siang direncanakan KM. Pangorango akan tiba di Pelabuhan Namlea, selanjutnya penumpang KM.Tidar akan dievakuasi dan diangkut dengan dengan KM. Pangorango," kata Kasat Polairud Polres Pulau Buru, Jafry Manuhua saat dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui whatsapp, Senin (26/7/2021) malam.
Baca juga: 10 Penumpang KM Tidar Berhasil Dievakuasi, Satu di Antaranya Isteri Wakapolres Pulau Buru-Maluku
Kemarin upaya evakuasi dilakukan setelah Maghrib, namun sebelum Maghrib beberapa penumpang berinisiatif turun sendiri dengan menggunakan longboat.
"Penumpang yang turun itu, bertujuan ke Ambon dengan menggunakan kapal ferry," katanya.

Seperti diberitakan, diduga mengalami air surut, KM. Tidar kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021) pukul 12.30 WIT.
Sebanyak 25 personel gabungan disiapkan untuk mengevakuasi penumpang KM. Tidar yang kandas di Pelabuhan Laut Namlea.
Baca juga: 10 Penumpang KM Tidar Dievakuasi di Pelabuhan Namlea - Buru
Kasat Polairud Polres Pulau Buru, Jafry Manuhua, pihaknya menurunkan setidaknya enam personel, dan 19 lainnya dari instansi gabungan, yakni Samapta Sabhara, Dinas Perhubungan Kabupaten Buru dan Petugas Pelni.
“Personil sebanyak 6 orang dari Polairud Polres Pulau Buru, dan sejumlah stakholder lainnya, sudah bersiap untuk melakukan evakuasi,” sebut Manuhua.
Selain penumpang, ada juga sejumlah barang yang dimuat. (*)