Ambon Terkini
Tiba Musimnya, Sampah Kulit Durian Berserakan di Kawasan Pantai Losari Ambon
Buah-buah durian ini dijual pedagang dengan harga bervariasi, mulai dari paling murah Rp 15.000 hingga yang paling mahal Rp 40.000 per buah.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Distribusi buah durian dari Pulau Seram dalam beberapa hari terakhir terus didatangkan para pedagang ke Kota Ambon, tepatnya di Pasar Mardika, Sirimau, Kota Ambon, Minggu (25/7/2021).
Buah-buah durian ini dijual pedagang dengan harga bervariasi, mulai dari paling murah Rp 15.000 hingga yang paling mahal Rp 40.000 per buah.
Pantauan TribunAmbon.com di Pantai Losari, Mardika Ambon, durian yang dibawa pedagang dari luar kota perlahan membanjiri bahu jalan tersebut setiap harinya.
Pedagang pun menyulap trotoar jalanan tersebut menjadi lapak untuk menikmati durian bagi para pembeli.
Mereka menjajakan dagangannya kepada setiap orang maupun kendaraan yang melintasi kawasan tersebut.
"Ayo, ayo, 3 buah Rp.50 ribu," ujar Daeng, seorang penjual durian kepada para pejalan kaki.
Daeng mengaku, durian tersebut ia pasok dari sejumlah daerah di Maluku.

Tak jarang beberapa pembeli memilih untuk membungkus untuk dinikmati di rumahnya masing-masing, beberapa juga memilih untuk menikmati durian di lapak yang tersedia.
Namun, banyaknya pedagang durian, membuat sampah yang dihasilkan pun cukup banyak.
Pasalnya, beberapa sudut di kawasan tersebut terpantau sampah kulit dan biji durian yang berserakan.
Sementara kepada TribunAmbon.com, Daeng mengaku setiap hari selalu membayar biaya kebersihan kepada petugas, justru dirinya dan pedagang-pedagang lain yang harus membersihkan sampahnya sendiri.
"Setiap hari bayar Rp. 10 ribu, tapi yang bersihkan datang cuma saat pagi saja, akhirnya kami bersihkan sampah kami sendiri," kata dia.
Meski demikian, Daeng mengaku selalu menghimbau kepada para pembeli yang menikmati durian di lapaknya agar tidak membuang biji maupun kulit durian ke pantai.(*)