Idul Adha

Amalan Sunah di Hari Tasyrik, Tak Boleh Puasa di Tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah

Terdapat beberapa amalan sunah di hari tasyrik bulan Dzulhijjah. Apabila dikerjakan oleh umat Muslim, maka akan mendatangkan pahala.

Editor: Fitriana Andriyani
TribunAmbon.com/Kevin
AMBON: Proses penerimaan daging kurban di area Masjid Raya Al-Fatah, Kelurahan Honipopu, Sirimau, Kota Ambon, Rabu (21/7/2021). 

Allah juga perintahkan mereka untuk makan daging sembelihan.

Di saat itulah, mereka mendapatkan jamuan dari Allah, karena kasih sayang Allah kepada mereka.

Allah mensyariatkan kaum muslimin untuk menjadikan hari ini sebagai hari makan-makan dan minum.

Agar bisa membantu mereka untuk semakin giat dalam berdzikir mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya.

Dan itu merupakan bentuk syukur nikmat yang paling sempurna.

Hal itu menjadikan kaum muslim diberbagai belahan dunia turut menyemarakkan ibadah yang dilakukan jemaah haji.

Makna Hari Tasyrik

Dalam kata yang lain, Hari Tasyrik juga disebut dengan Hari Nahar yang artinya hari untuk menyembelih.

Pada ketiga hari tersebut, umat Muslim masih diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk Majelis Tarjih dan Tajdid dalam bukunya Pengembangan Hipunan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban menerangkan hari tasyriq juga merupakan waktu penyembelihan hewan qurban.

Sehingga ketiga waktu itu bisa digunakan umat Muslim untuk melaksanakan kurban.

Dari Jubair bin Math’am dari Nabi SAW, beliau bersabda:

”Semua hari Tasyrik adalah waktu penyembelihan (hewan kurban)”. ( HR. Ahmad)

Tak hanya dianjurkan untuk menyembelih kurban, umat Muslim juga dilarang untuk berpuasa pada Hari Tasyrik.

Ustaz Muhammad Syukron Maksum dalam bukunya Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, larangan puasa tersebut diantaranya beradasar sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.

"Bahwasanya Rasulullah SAW mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)

Oleh karena itu, umat Muslim yang melaksanakan puasa Senin Kamis di hari biasanya dilarang melaksanakan pada Hari Tasyrik.

Setelah tanggal 13 Dzulhijjah baru dapat melanjutkan kebiasannya untuk berpuasa sunnah.

(TribunPalu.com/Hakim)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Amalan-amalan Sunah dan Larangan di Hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah atau 21, 22, 23 Juli 2021.

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved