Idul Adha 2021
Bacaan Takbiran Idul Adha Sesuai Tuntunan Rasulullah, Beserta Waktu Bertakbir dan Tata Caranya
Melakukan kumandang takbir atau takbiran pada hari raya Idul Adha adalah sesuatu yang disyariatkan oleh agama.
TRIBUNAMBON.COM - Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Selebrasi Hari Raya lekat dengan kebiasaan takbiran.
Takbiran pada Hari Raya Idul Adha menjadi sesuatu yang disyariatkan oleh agama.
Namun, di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, tata cara takbiran harus dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Kemenag telah menerbitkan edaran No SE 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meminta agar masyarakat melaksanakan takbiran dan Salat Idul Adha dilaksanakan di rumah masing-masing.
Takbiran keliling, dalam bentuk arak-arakan, baik menggunakan kendaraan maupun jalan kaki, ditiadakan.
Sedangkan untuk wilayah yang tak diberlakukan PPKM maka tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Takbiran di rumah saja ini dimaksudkan sebagai salah satu langkah untuk melindungi masyarakat dari persebaran Covid-19.
Baca juga: Deretan Ucapan Selamat Idul Adha 1442 H Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Kapan Mulai Takbiran Idul Adha?
Terkait dengan takbiran, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait pengumandangan takbir di hari raya Idul Adha.
Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya yang disiarkan di kanal YouTube Al-Bahjah TV menerangkan, takbir dalam hari raya ada dua, yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.
Takbir mursal yakni takbir yang dikumandangkan tidak mengikat waktu dan tempat, dimanapun serta kapanpun bisa dilakukan sepanjang waktu tersebut.
Adapun takbir muqayyad, adalah takbir yang mengiringi waktu khusus, yakni dilakukan untuk mengiringi shalat fardhu maupun sunnah.
Pada Idul Fitri, takbir yang dikumandangkan adalah takbir mursal.