Demo Tolak PPKM di Ambon
Sebabkan Kerumunan, Polisi Bubarkan Aksi Tolak PPKM di Ambon
Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease membubarkan aksi unjuk rasa tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ambon.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease membubarkan aksi unjuk rasa tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ambon.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Leo Simatupang mengatakan, pembubaran itu dilakukan karena massa aksi tidak mengantongi izin resmi dan menyebabkan kerumunan di tengah pelaksanaan PPKM Mikro di Ambon.
"Selama PPKM, aksi demo dalam bentuk apapun itu kita tidak pernah izinkan. Makanya aksi hari ini kita bubarkan karena memang tak ada izin dari kami," kata Leo Simatupang kepada wartawan di sela-sela aksi unjuk rasa, Jumat (16/7/2021) siang.
Ia menerangkan, tak hanya pihak kepolisian, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ambon juga turut membubarkan aksi ini.
Pasalnya, aksi ini telah menciptakan kerumunan sehingga dapat berdampak terhadap tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.
"Jadi kita bersama Satgas bubarkan mereka," ungkap Leo.
Dari pantauan TribunAmbon.com, dalam pembubaran aksi ini juga sempat terjadi aksi saling pukul antara peserta demonstran dengan pihak kepolisian.
Selain itu, sejumlah mahasiswa juga telah diamankan di Polsek Sirimau.
"Saya belum tahu pasti berapa yang diamankan, yang jelas mereka ditahan karena melakukan perlawanan dengan pihak kepolisian saat mereka mau dibubarkan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Aksi unjuk rasa menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) Mikro kembali dilakukan di Kota Ambon, Jumat (16/7/2021) siang.
Kali ini puluhan mahasiswa dari Institut Agama Islam (IAIN) dan Darussalam Ambon membanjiri kawasan depan Gong Perdamaian Ambon, Jalan Slamet Riyadi, Sirimau, Kota Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, massa mencoba menuju Kantor Wali Kota Ambon yang berjarak kurang dari 150 meter dari titik aksi.
Namun, aksi ini dijaga ketat barikade puluhan aparat kepolisian, dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ambon dan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon.
Suasana aksi terpantau cukup panas lantaran massa terus memaksa menerobos barikade menuju kantor Wali Kota Ambon.
"Hapus PPKM sekarang juga," teriak yel yel penyemangat oleh massa aksi.
Sementara itu, aksi serupa juga dilakukan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon di Kantor Wali Kota.
Aksi serupa juga dilakukan mahasiswa IAIN Ambon, Kamis (15/7/2021). (*)