Dijuluki Manusia Ular dan Mengaku Kebal Bisa, Pria Ini Berakhir Tewas Digigit Kobra

Seorang pria yang dijuluki 'Manusia Ular' di Filipina tewas setelah seekor kobra mengigit lidahnya.

Editor: Citra Anastasia
ViralPress via Daily Mirror
Bernardo Alvarez, 'manusia ular' yang mengaku kebal bisa, tewas digigit kobra. 

Saudara perempuan Bernardo, Teresa Oca berkata:

"Seorang polisi dan seorang dokter datang untuk memeriksanya dan memberi tahu kami bahwa dia tidak memiliki denyut nadi sehingga mereka mencoba mengembalikan detak jantungnya."

"Tetapi mereka tidak berhasil karena racun kobra terlalu kuat."

"Kami tidak tahu bagaimana kami bisa menerima kejadian ini."

Baca juga: Tak Sengaja Injak Ular Kobra, Pria Ini Meninggal saat Perjalanan ke Lokasi Pawang Ular untuk Diobati

Pemakaman dilakukan oleh keluarga Bernardo di rumah mereka.

Dia dijadwalkan akan dimakamkan minggu ini.

Kobra Filipina Utara dikenal sebagai salah satu ular paling berbisa di dunia.

Racunnya langsung menyerang sistem pernapasan korbannya sehingga satu gigitan bisa sangat mematikan.

Kejadian Serupa di Indonesia: Pawang Ular asal Kalbar Tewas Digigit Ular

Tangkapan layar video atraksi Norjani dengan ular king kobra sepanjang 5 meter di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (25/1/2020)
Tangkapan layar video atraksi Norjani dengan ular king kobra sepanjang 5 meter di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (25/1/2020) (ISTIMEWA/Kompas.com)

Tak hanya di Filipina, insiden pawang ular digigit ularnya sendiri juga pernah terjadi di Indonesia.

Seperti yang diberitakan Tribunnews pada Januari 2020 lalu, seorang pawang ular bernama Norjani asal Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas digigit ular, Sabtu (25/1/2020).

Saat meliuk-liukkan ular yang melilit tubuhnya, Norjani dua kali digigit king kobra.

Gigitan pertama di tangan sebelah kanan, gigitan kedua di bagian kening.

Sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam dan dilarikan ke Klinik Susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Usai mengalami demam dan dibawa ke klinik tersebut, Norjani sempat mendapat perawatan medis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved