Global
Ahli Temukan Kasus Pertama Korban Meninggal Terinfeksi Dua Varian Covid-19 Sekaligus
Para ahli memperingatkan kemungkinan untuk menangkap dua varian Covid-19 pada saat yang sama bisa terjadi.
Ini menciptakan versi atau varian baru.
Covid-19 telah mengalami beberapa perubahan penting yang dapat memberikannya “keuntungan”. Misalnya, dengan meningkatkan kemampuannya untuk mereplikasi atau menghindari beberapa kekebalan manusia yang didapat dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya.
Yang paling mengkhawatirkan sedang dipantau secara ketat oleh para ilmuwan dan disebut varian yang menjadi perhatian. Saat ini, di Inggris, varian Delta-lah yang paling banyak menyebar.
Para ahli yakin bahwa vaksin yang ada menawarkan perlindungan yang baik terhadapnya.
Para ilmuwan sedang merancang vaksin Covid baru yang akan lebih cocok untuk varian baru, dan dapat digunakan sebagai penguat.
Prof Lawrence Young, seorang ahli virologi di University of Warwick, mengatakan:
"Mendeteksi dua varian dominan yang menjadi perhatian pada satu orang bukanlah hal mengejutkan.Ini bisa ditularkan oleh satu individu yang terinfeksi, atau melalui kontak dengan banyak orang yang terinfeksi."
Dia mengatakan lebih banyak penelitian diperlukan untuk menentukan apakah infeksi semacam itu dengan cara apa pun membahayakan kemanjuran vaksinasi, atau memperburuk kasus Covid-19.
(Kompas.com / Bernadette Aderi Puspaningrum)