Cuaca Ekstrem maluku
Tertimpa Longsor, Rumah Keluarga Noya di Karpan Kota Ambon Masih Dipenuhi Lumpur
Lanjutnya, material longsor berupa tanah yang tepat berada di belakang rumahnya terus masuk ke halaman rumah karena terbawa air yang mengalir dari ket
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rumah Meyti Noya (38) hingga saat ini masih di penuhi lumpur usai kejadian longsor, Minggu (4/7/2021) siang.
Seluruh bagian rumah belum dibersihkan karena dirinya tinggal seorang diri.
Hujan pun masih terus mengguyur hingga Senin (5/7/2021) siang.
"Belum bisa bersihkan, saya sendirian tidak bisa," kata Noya kepada TribunAmbon.com, Senin (5/7/2021).
Lanjutnya, material longsor berupa tanah yang tepat berada di belakang rumahnya terus masuk ke halaman rumah karena terbawa air yang mengalir dari ketinggian.
Sejauh ini, baru beberapa perabot rumah tangga yang telah diamankan.
Baca juga: Banjir di Waiheru, Marasabessy Pastikan Telah Beri Bantuan Sekaligus Penanganan
Baca juga: Puluhan Rumah Belum Teraliri Listrik, Mahasiswa di Pulau Buru Ini Demo Seorang Diri
"Cuma sekantong gantungan dan lemari kecil yang di keluarkan," katanya.
Sementara itu, barang berharga lainnya seperti kasur dan peralatan dapur miliknya ikut tertimpa material longsor dan dipenuhi lumpur.
Sedangkan atap belakang rumahnya hancur karena tertimbun, akibatnya rumah tersebut tidak bisa ditempati lagi untuk saat ini.
Noya mengaku saat ini sedang menumpang di rumah salah seorang tetangganya yang berbaik hati.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur wilayah Kota Ambon mengakibatkan tanah longsor terjadi di rumah keluarga Meyti Noya di Gang Grapes, kawasan Karang Panjang, Sirimau, Kota Ambon, Minggu (4/7/2021) pukul 11.00 WIT. (*)
