Maluku Terkini
Disperindag Maluku Sebut Harga Cabai Rawit Masih Belum Normal
Harga komoditi cabai rawit yang diperjualkan di Pasar Mardika Ambon masih mahal akibat petani yang jarang panen.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga komoditi cabai rawit yang diperjualkan di Pasar Mardika Ambon masih mahal akibat petani yang jarang panen.
Cabai rawit masih dijual pedagang dengan harga Rp. 70 ribu hingga Rp. 75 ribu per kilogram.
Hal ini diakui Kepala Seksi Barang Pokok dan Barang Strategis Disperindag Provinsi Maluku, Dede Banjar.
"Masih tinggi karena jumlahnya di pasar tidak terlalu banyak," kata Banjar kepada TribunAmbon.com, Jum'at (25/6/2021).
Baca juga: Raja & Mantan Raja Negeri Tawiri Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pembebasan Lahan
Baca juga: Kantor Dinas PUPR Kabupaten Buru - Maluku Disegel, Buntut Belum Lunasi Harga Lahan
Menurutnya, hasil produksi petani masih naik - turun saat musim hujan seperti saat ini yang mengakibatkan distribusi ke pedagang menurun.
Dia mengatakan, bahan pokok ini juga memiliki permintaan yang tinggi sehingga mempengaruhi harga jualnya.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti cabai merah juga masih tinggi.
"Yang lain juga masih cukup tinggi sementara ini," ujarnya
Cabai merah dipatok seharga Rp.50 ribu per kilo, normalnya biasa dijual dengan harga Rp.40 ribu hingga Rp 45 ribu.
Cabai keriting juga masih diangka Rp. 40 ribu per kilo.
Banjar menyebut, harga kebutuhan dapur ini akan mulai turun jika Produksi Petani sudah stabil dan mendistribusikan banyak barang ke para pedagang.