PPKM Mikro di Ambon
PPKM Mikro Diberlakukan, Negeri Ema – Ambon Baru Bentuk Tim Satgas
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Ambon per hari ini, Kamis (24/6/2021).
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com,Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Ambon per hari ini, Kamis (24/6/2021).
Namun, salah satu desa di kecamatan Leitimur Selatan, yakni Negeri Ema baru akan membentuk Tim Satgas Covid-19 sore ini.
“Sebentar baru pembentukan, tapi PPKM Mikro sudah diterapkan di Negeri Ema,” kata Raja Negeri Ema, Janse Teresia Leimena kepada TribunAmbon.com melalui sambungan telepon seluler.
Adapun Tim Satgas Covid-19 di Negeri Ema ini terdiri dari sepuluh orang yakni Raja, Saniri dan ketua RT.
“Jadi tim itu nanti ketuanya adalah Raja sendiri, Wakil dari Saniri Negeri, kemudian anggota terdiri dari ketua-ketua RT supaya ketua-ketua RT bisa langsung kontrol wilayah mereka masing-masing,” tambahnya.
Leimena menambahkan, struktur tim sesuai dengan satgas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelumnya.
Baca juga: PPKM Mikro Berlaku Hari Ini di Ambon, Negeri Ema Aktifkan Kembali Posko Satgas
“Sesuai dengan struktur yang kemarin, kemarin sekot bilang pembentukan ikut struktur yang dulu satgas PSBB sekarang menjadi satgas PPKM berbasis masyarakat,” tambahnya.
Dia menjelaskan, setelah dibentuk, Tim Satgas akan mendapatkan sosialisasi dari Satgas Pemerintah Kota Ambon.
“Sebentar ini kita bentuk tim, karena hari jumat besok sudah kegiatan penyuluhan sosialisasi dari Satgas naik ke Negeri untuk sosialisasi kepada pemerintahan dan tim PPKM (Satgas Covid-19 di Negeri Ema),” jelasnya.
Leimena mengungkapkan, saat ini posko PPKM Mikro juga telah dididirikan di pintu masuk Negeri Ema.
Pintu masuk itu, lanjut dia, sementara dijaga oleh tim Forum Perkembangan Kegiatan Masyarakat (FPKM).
“Karena kita punya FPKM yang sudah lama ada di masyarakat, dengan instruksi dari wali kota harus pembuatan tim PPKM Mikro jadi Tim FPKM ada yang separuh masuk ke PPKM juga,” tandasnya.