Ambon Hari Ini
Pemkot Ambon Akan Evaluasi Pembatasan Sosial, Termasuk Jam Operasional Kafe
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan mengevaluasi pelaksanaan pembatasan sosial dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan mengevaluasi pelaksanaan pembatasan sosial dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19.
Pasalnya, tingkat ketaatan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan semakin menurun.
"Masyarakat kembali mengabaikan prokes dan tentu bahaya sekali," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (18/6/2021).
Lanjutnya, operasi kegiatan sosial akan dievaluasi kembali, sehingga tidak menimbulkan dampak merugikan bagi masyarakat.
“Fasilitas umum sudah dibuka karena itu kita akan evaluasi kembali, karena semua terkait kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Baca juga: BPBD Kota Ambon Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor
Baca juga: Penjual Hewan Kurban Mulai Ramai Jelang Idul Adha di Kota Ambon
Dia menambahkan, saat ini Pemkot Ambon telah menerapkan kebijakan pembukaan fasilitas umum termasuk memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha.
"Contohnya swalayan dan aktifitas kuliner, awalnya batas waktu operasi usaha sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas maskimal 50 persen, tetapi saat ini kita berikan kelonggaran sehingga harus dievaluasi,” tambahnya.
Louhenapessy menjelaskan untuk evaluasi, Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru telah melakukan rapat awal.
Menyusul surat Gubernur Maluku, Murad Ismail mengarahkan untuk pembatasan secara mikro di seluruh Kabupaten dan Kota.
“Tahap awal Sekkot sudah rapat. Saya pada 18 Juni 2021 akan evaluasi untuk mengambil langkah yang lebih ketat lagi supaya masyarakat tidak dirugikan,” jelasnya.
Tercatat, secara keseluruhan Kota Ambon berada di zona orange, Jumat.
Total yang terinfeksi covid-19 di Ambon mencapai 147 jiwa dan suspek sebanyak 11 jiwa.
Jumlah terinfeksi terbanyak diduduki oleh Kecamatan Sirimau dengan total 64 jiwa positif dan kedua terbanyak yakni di Kecamatan Teluk Ambon Baguala sebanyak 36 jiwa terkonfirmasi Positif.
Disusul Kecamatan Nusaniwe sebanyak 30 jiwa terkonfirmasi Positif Covid-19. (*)