Virus Corona
Menjawab Tuduhan Rumah Sakit Meng-Covid-kan Pasien, PERSI: Kalau pun Ada, Itu Oknum
Beredar kabar di tengah masyarakat bahwa banyak rumah sakit yang mendiagnosis pasien yang seolah terkena Covid-19.
Rumah sakit besar dengan fasilitas laboratorium lengkap tentu bisa memberikan hasil diagnostik dalam waktu lebih cepat dibandingkan rumah sakit dengan fasilitas terbatas.
Untuk itu, masyarakat perlu memahami bahwa proses diagnostik COVID-19 untuk satu pasien bukan proses singkat dan mudah.
Bahkan, ada juga pasien yang membutuhkan hitungan hari untuk mendapatkan hasil pasti soal positif atau negatif COVID-19.
"Jika hasil hasil tes kedua berbeda dengan hasil tes pertama dengan sela beberapa hari, bisa jadi disebabkan infeksi baru terdeteksi pada kesempatan tes kedua karena replikasi virus membutuhkan waktu," ujar Lia.
Baca juga: Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS Imbau Masyarakat Menyadari Bahaya Penyebaran Varian Delta
Baca juga: Satgas Covid-19: Tempat Wisata Jadi Lokasi Tingkat Kepatuhan Terendah Menggunakan Masker
Kekurangan Tabung Oksigen
Sejumlah rumah sakit yang ada di Jawa Tengah dilaporkan kekurangan pasokan tabung oksigen.
Hal itu terjadi setelah lonjakan kasus positif covid-19 semakin tinggi.
"Kami mendapati laporan beberapa rumah sakit kekurangan tabung oksigen di Jawa Tengah," ujar Lia.
Lia juga mengatakan, kasus kekurangan tabung oksigen juga pernah terjadi pada tahun lalu, tepatnya pertengahan bulan Desember hingga Januari 2020.
Ada satu provinsi yang mengeluh hebat kekurangan pasokan tabung oksigen, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT).
Karena itu, lanjut Lia, pihaknya mendorong para distributor agar segera mengirimkan tabung oksigen ke rumah sakit-rumah sakit.
"Dibutuhkan satu perencanaan mengenai kebutuhan oksigen yang betul-betul terencana yang baik dan betul. Kita biasanya menyiapkan untuk satu bulan atau dua bulan. Nah, yang jadi masalah apabila rumah sakit lokasinya jauh dari penghasil oksigen tersebut. Dan ini dibutuhkan timeline yang baik," ujar Lia.
"Kami juga mendorong agar provinsi bisa membuat upaya sendiri agar oksigen ini bisa dibuat di daerah," tambah Lia.
PERSI juga akan memperpendek durasi rawat inap pasien covid-19 di rumah sakit.
Hal tersebut guna memberikan kesempatan kepada pasien yang memiliki gejala covid-19 berat untuk mendapatkan perawatan.