Gempa Guncang Malteng
Takut Tsunami, Warga Tehoru dan Yaputih Mengungsi ke Hutan
Warga Tehoru dan Yaputih, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah mengungsi ke hutan setelah gempa 6.1 magnetudo mengguncang kawasan tersebut.
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNAMBON.COM - Warga Tehoru dan Yaputih, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah mengungsi ke hutan setelah gempa 6.1 magnetudo mengguncang kawasan tersebut.
Seorang warga membagikan situasi saat gempa terjadi di laman Facebook pribadinya.
Akun dengan nama Ziel Rehalat itu menyiarkan situasi warga panik dan berlarian akibat gempa tersebut.
Sambil merekam, Ziel mengarahkan warga untuk berlari ke dataran yang lebih tinggi.
“Lari ke sana sudah, naik,” kata Ziel dalam video itu sambil menunjuk ke arah hutan.
Terlihat warga berlarian sambil membawa barang bawaan mereka.
Baca juga: Pasca Gempa 6.1 Magnitudo Guncang Maluku Tengah, PLN Pastikan Aset Kelistrikan Aman
Baca juga: Potensi Tsunami dan Dampak Gempa 6,1 SR Maluku Tengah: Puluhan Rumah Rusak, Warga Mengungsi ke Hutan
Mereka menyusuri jalan setapak yang mengarah ke dataran yang lebih tinggi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi kerusakan, korban serius maupun banyaknya warga yang mengungsi.
Diketahui gempa 6.1 magnetudo itu mengguncang Kabupaten Maluku tengah, Pulau Seram, Provinsi Maluku pada , Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 13.43 WIT.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku telah mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang Pantai Yaputih sampai Pantai Apiahu kawasan tersebut.
"WASPADA Gempa Susulan dan Potensi Tsunami akibat longsor ke/di bawah laut bagi Masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah. Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi,:" tulis BMKG. (*)