Advertorial

Antisipasi Investasi Bodong, Warga di Maluku Bisa Ikut Webinar Inspirasi Emas dari Pegadaian

Termasuk pegadaian tidak hentinya melakukan sosialisasi hingga edukasi kepada masyarakat agar terhidar dari investasi bodong.

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Deputy Bisnis Pegadaian Area Ambon, Tomy Djoko Tri Rahardjo 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tidak sedikit kasus investasi bodong terjadi di Indonesia, tidak terkecuali di Maluku. Berbagai upaya pun dilakukan berbagai pihak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga pihak kepolisian untuk memberantas praktek ilegal tersebut.

Termasuk pegadaian tidak hentinya melakukan sosialisasi hingga edukasi kepada masyarakat agar terhidar dari investasi bodong.

Seperti yang webinar yang akan digelar Kamis (17/6/2021) mendatang pukul 12.00 – 13.30 WIT, dengan menghadirkan Deputy Bisnis Pegadaian Area Ambon, Tomy Djoko Tri Rahardjo dan Puspa Pattisahusiwa selaku Owner Dapur Soffiah.

Tri Rahardjo menyatakan, Webinar bertajuk ‘Pendidikan Pasti untuk sang Buah Hati’ itu akan menjadi ruang edukasi bagi masyarakat, terkhusus para ibu rumah tangga agar dapat menghindari penipuan berkedok investasi.

"Sekarang banyak sekali kejadian-kejadian masyarakat yang salah menginvestasikan uangnya ke tempat investasi bodong, sehingga Webinar Inspirasi Emas ini hadir untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan investasi Emas yang aman," kata Tri Rahardjo kepada TribunAmbon.com di The Gade Coffee & Gold di Ambon, Selasa (15/6/2021) pagi.

Ia menerangkan, dengan mengikuti webinar tersebut masyarakat bisa mendapatkan informasi dan edukasi untuk menginvestasikan uang mereka ke tempat yang lebih aman dan tentunya memiliki izin.

Baca juga: Webinar Investasi Emas, Tomy; Cocok untuk Ibu Muda yang Punya Balita

Baca juga: Kasrul Selang Sampaikan Pesan dari Pemerintah Maluku Saat Hadiri Musyawarah KAHMI

Dengan ini, investasi emas di pegadaian juga dipastikan aman karena diawasi langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau sudah diawasi OJK kan berarti sudah aman. Karena kalau tidak diawasi, orang yang mengadakan investasi itu bisa saja kabur saat barang yang diinvestasikan sudah waktunya diambil," ungkapnya.

Ia menyarankan, ditengah maraknya investasi bodong, pegadaian sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi tempat yang tepat dan aman untuk berinvestasi. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved