Global
Resmi Dilengserkan sebagai PM Israel, Ini Serangan Benjamin Netanyahu
Dalam pidato terakhirnya, Netanyahu berjanji akan terus berjuang untuk menggulingkan pemerintahan Naftali Bennett.
Dia merujuk kepada pidato kontroversial saat hadir dalam sidang paripurna di Kongres AS, 2015 silam.
Saat itu, pemimpin Partai Likud tersebut menentang perjanjian nuklir Iran. Membuatnya diboikot sejumlah politisi Partai Demokrat. "Siapa yang akan melakukannya sekarang? Perdana Menteri Yair Lapid?
Pemerintahan ini tidak akan mampu menentang AS," ujar dia.
Dia beralih menyerang pemerintahan Presiden Joe Biden, yang berusaha menyelamatkan perjanjian nuklir 2015.
Benjamin Netanyahu juga menentang upaya Washington untuk membuka kembali Konsulat AS di Yerusalem Timur yang melayani warga Palestina.
"Saya berkata kepada teman AS kita, silakan buka konsulat. Tapi di Abu Dis! Jangan di Yerusalem yang berdaulat," kata dia.
(Kompas.com / Ardi Priyatno Utomo)