Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di 7 Wilayah Perairan Maluku

MALUKU, TRIBUNAMBON.COM- Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, Selasa (25/5/2021).

BMKG memperingatkan adanya gelombang tinggi berpeluang terjadi 2,5 - 4,0 meter.

Peringatan gelombang tinggi itu berlaku hingga Rabu(26/5/2021).

Adanya sirkulasi udara di Samudera Hindia Barat menyebabkan gelombang tinggi itu terjadi.

Berikut beberapa wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 1.25 - 2.50 meter.

Laut Seram bagian Barat

Perairan Buru

Perairan Ambon Lease

Perairan Seram Selatan

Laut Banda bagian Barat

Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Selasa 25 Mei 2021, Kota Tual dan 6 Kota Lainnya Bakal Diguyur Hujan Ringan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Per 25 Mei 2021, Kota Ambon Masih Diguyur Hujan Ringan

Sementara, berikut tujuh wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 2,5 - 4,0 meter.

Perairan Kepulauan Sermata Leti

Kepulauan Babar

Kepulauan Aru

Laut Banda bagian Timur

Perairan Kai

Kepulauan Tanimbar

Laut Arafuru Bagian Barat dan Tengah

Adapun juga resiko tinggi terhadap masyarakat yang ingin atau hendak berlayar maupun melakukan aktivitas di laut seperti nelayan karena alat transportasinya dapat berisiko terjadi kerusakan oleh tiupan angin dan juga tingginya gelombang laut.

Berbahaya terhadap perahu nelayan apabila Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada. (*)