Tindakan Kriminal
Diimingi Uang & Mukena, Remaja 15 Tahun Dicabuli Guru Ngaji: 4 Kali di Ruang Marbot, 1 Kali di Kebun
Remaja 15 tahun berinisial SO disetubuhi guru ngaji bernama Ujang sebanyak lima kali. Sempat diimingi uang hingga dibelikan mukena untuk lebaran.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Seorang marbot masjid sekaligus guru ngaji bernama Ujang Beni (41) tega mencabuli murid perempuannya berinisial SO (15) di ruangan marbot masjid.
Tepatnya di Masjid Al-Hadid Kampung Cinyosong, Desa Burangkeng Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (11/5/2021).
"Pelaku adalah marbot di situ (masjid), dia juga mengajar (ngaji) anak-anak di lingkungan sekitar, jadi saling kenal antara korban sama pelakunya," ujat Iptu Kukuh Setio Utomo Kanit Reskrim Polsek Setu.
Terungkap dari Kakak Korban
Dikutip dari TribunJakarta.com, kasus pencabulan ini terungkap dari kakak korban yang melapor ke Polsek Setu.
Saat itu, sang kakak curiga korban tak kunjung pulang hingga larut malam.
"Kakaknya nelpon jam 12 malam adiknya enggak pulang-pulang, akhirnya adiknya pulang dan langsung ditanya-tanya," kata Iptu Kukuh.
Ketika ditanya, sang kakak sudah curiga dan meminta sang adik jujur dengan apa yang telah dialaminya.
"Kakaknya ini melihat adiknya pulang larut malam, dia ditanya dan malah menangis di situ, kemudian barulah cerita kalau dia dicabuli," tuturnya.
Diiminggi Uang dan Diancam

Dikutip dari TribunJakarta.com, untuk melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kerap mengiming-imingi uang.
"Jadi ada ancaman juga karena korban ini merupakan murid mengajinya, lalu diimingi-imingi juga dibelikan sesuatu dan uang," terang Iptu Kukuh.
Bahkan, korban juga diimingi akan dibelikan mukena baru dan uang Rp 400 ribu untuk Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Tak hanya diimingi uang, korban yang merupakan senior di pengajian itu juga diancam untuk mengurus seluruh masjid jika tidak mau melayani hubungan badan.
"Diancam, kalau kamu nggak mau begini, melayani saya, yaudah saya tinggalkan kamu, kamu urusin saja murid-murid saya yang pada ngaji, kamu yang ngurusin biar kamu tahu, begitu ancamannya," jelas Iptu Kukuh.
Baca juga: Modus Tanya Penjual Batu Bata, Ayah Disiram Air Keras & Anak Ditusuk, Keluarga Alami Trauma di Rumah