Lebaran 2021

Berkah Ramadan, Jual Beras Zakat Fitrah Selamatkan Tukang Becak Terdampak Corona di Ambon

Nasib tukang becak semakin tak menentu akibat wabah virus Corona. Beruntung, dia mampu berinovasi memanfaatkan momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Mesya Marasabessy
Ahmad, seorang penggayuh becak yang kini beralih sementara jadi penjual beras zakat fitrah, Minggu (9/5/2021) siang. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Nasib tukang becak semakin tak menentu akibat wabah virus Corona.

Ahmad, salah satu tukang becak mengaku kesulitan dalam mencari nafkah.

Beruntung, dia mampu berinovasi memanfaatkan momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Selama ini, Ahmad mengais rezeki dari mengayuh becak. Dia mencari nafkah bersama besi tuanya.

Sejak virus Corona mewabah, dia bahkan jarang mendapat satu penumpang setiap harinya.

Belum lagi, mengayuh becak cukup menguras tenanganya yang sudah tak lagi muda.

Dia pun beralih sementara menjadi penjual beras zakat fitrah menjelang lebaran idul fitri.

"Saya mulai jualan beras zakat karena bisa meringankan pekerjaan saya yang awalnya sebagai tukang becak," kata Ahmad kepada TribunAmbon.com, Minggu (9/5/2021) siang.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Penjual Paket Zakat Fitrah Mulai Ramai di Kota Ambon

Baca juga: Gustu Kabupaten Buru Disebut Abai Tinjau Protokol Kesehatan Saat Ramadan

Dia mengaku, sebagai pengayuh becak cukup menguras tenaga serta keuntungan yang diraup juga tidak begitu mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya.

"Jadi saya sementara menjual beras zakat. Di bulan ini, saya tidak perlu mengeluarkan banyak tenagadan saya juga bisa punya penghasilan," kata dia.

Ahmad menuturkan, dia berjualan tanpa modal sama sekali. Dia bersyukur mendapat modal untuk berjualan beras zakat fitrah.

"Ini modalnya juga bukan dari uang saya, karena selama jadi tukang becak ditengah pandemi ini mana cukup untuk dijadikan modal. Makan hari-hari saja tidak cukup," ujarnya.

Lanjutnya, salah satu swalayan telah memfasilitasi dirinya untuk berjualan beras zakat fitrah.

"Saya ambil dari salah satu swalayan. Lalu saya jual, kalau laku tentu ada keuntungannya juga untuk saya," ucapnya.

Dia dipercayakan mengambil 30 karung beras. Saat ini, Ahmad telah menjual sebanyak dua karung.

Dia juga menjual paket zakat fitrah sama dengan harga pasar lainnya yakni berkisar antara 36 ribu hingga 38 ribu.

Dia optimis, pembeli akan semakin ramai saat malam takbiran nanti. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved