Warga Mengeluh Air PDAM Tak Mengalir Saat Bulan Ramadhan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga mengeluhkan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ambon, tidak mengalir selama bulan April.

Hal itu terjadi di Kampung Jawa, Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Kepada TribunAmbon.com, salah seorang warga mengaku sudah tiga pekan air tidak mengalir di kawasan rumahnya.

"Dari awal Januari, air hanya mengalir seminggu sekali. Bulan ini, air tidak mengalir sama sekali," ujar Erna Suatrat (31), melalui sambungan telepon, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Tetap Bertahan, Warga Seram Selatan Ngotot Ketemu GM PLN Maluku Malut

Erna melanjutkan, apalagi saat ini bulan Ramadhan. Dia mengaku kesulitan mendapatkan air.

"Bulan Ramadhan ini, kita butuh air untuk minum, mandi, juga wudhu. Air tidak mengalir, tapi masyarakat disuruh rajin cuci tangan, Bagaimana mau cuci tangan kalau air saja tidak ada?," kata dia.

Dia menyebut, selama ini hanya mengandalkan air dari sumur di Kawasan Kapaha.

"Jadinya kami ambil air disana. Meskipun jaraknya lumayan jauh," akunya.

Dia dan warga lainnya pernah melakukan aksi protes kepada PDAM Kota Ambon. Namun hingga saat ini, belum ada solusi apapun.

"Kami pernah protes, tapi belum ada solusi apapun dari mereka. Setidaknya kalau ada kerusakan, bilang ke masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Demo Ricuh, Pemuda dan Pegawai PLN Maluku Nyaris Adu Jotos

Lanjutnya, padahal warga sudah rutin melakukan pembayaran setiap bulannya. 

"Kami sudah bayar rutin tiap bulan, kalau terlambat didenda. Tapi air saja tidak ada, lalu apa yang kami bayar?," tuturnya.

Sebelumnya, Erna telah membuat postingan di akun facebooknya sebagai bentuk protes.

Dia menulis, "Dua minggu tidak ada air. Bapak dan Ibu PDAM kalian terbaik di bulan Ramadhan ini".

Postingannya itu pun banjir komentar dari warganet. (*)