Listrik di Seram Selatan
Demo Ricuh, Pemuda dan Pegawai PLN Maluku Nyaris Adu Jotos
Aksi unjuk rasa belasan pemuda menyikapi pemadaman listrik di wilayah Seram Selatan, Maluku Tengah berakhir ricuh.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aksi unjuk rasa belasan pemuda menyikapi pemadaman listrik di wilayah Seram Selatan, Maluku Tengah berakhir ricuh.
Saling dorong tidak terelakan saat belasan pemuda menerobos masuk halaman kantor PT PLN Maluku Maluku Utara di kawasan Jl AM Sangadji, Kota Ambon, Senin (26/4/2021) pagi.
Massa diusir paksa petugas keamanan yang dibantu belasan pegawai PLN pun sempat bersitegang dengan para pemuda yang datang menyuarakan aspirasi mereka itu.
Nyaris terjadi adu jotos diantara massa dan pegawai PLN.
Dari pantauan TribunAmbon.com, massa akhirnya berhasil didorong keluar ke luar area kantor PLN.
Baca juga: Faktor Alam Jadi Awal Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Bukan Human Error atau Mati Listrik
Baca juga: Begini Cara Pemakaian Masker Ganda yang Benar, Lebih Efektif Cegah Penularan Covid-19
Hingga berita ini disiarkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung tepat di pintu keluar gedung kantor.
Pengunjukrasa masih berorasi sembari menunggu kehadiran pimpinan PLN menemui mereka.
Diketahui, aksi tersebut terkait pemadaman listrik yang kerap terjadi di wilayah kecamatan Tehoru dan Telutih, Maluku Tengah.
Aksi ini menjadi aksi ke-2 kalinya dilakukan di kantor induk PLN Maluku Maluku Utara itu.
"Sebelumnya, kami aksi di Masohi," kata Amin, salah satu peserta aksi. (*)