Tren

5 Penyebab Berat Badan Naik meski Puasa

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadhan pada Selasa, 13 April 2021.

Editor: Adjeng Hatalea
bbcgoodfood.com
Ilustrasi mengukur berat badan 

TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadhan pada Selasa, 13 April 2021.

Penetapan awal Ramadhan tersebut berdasarkan hasil sidang Isbat pada Senin (12/4/2021). Puasa dapat diartikan dengan menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Banyak orang berpikir dengan berpuasa, berat badannya akan turun.

Benarkah demikian?

Melansir CBC, 22 Mei 2020, menurut ahli diet dan ahli gizi Nazima Qureshi, puasa tidak serta merta menurunkan berat badan. Apa yang terjadi di lapangan, pihaknya justru menemui banyak klien dari kalangan Muslim yang justru berat badannya naik di akhir Ramadhan atau saat Idul Fitri.

Ada beberapa hal yang menyebabkan hal itu. Apa saja?

1. Terlalu banyak makan gorengan

Qureshi mengatakan makanan tradisional sebagai salah satu alasan terbesar di balik kenaikan berat badan di bulan Ramadhan. "Satu hal yang perlu diingat adalah Ramadhan adalah bulan yang sangat sosial. Jadi, puasa Ramadhan memang memiliki komponen sosial dan budaya dalam hal makanan yang kita makan," kata dia.

Di berbagai tempat, budaya berbuka puasa dirayakan dengan memakan berbagai macam makanan.

"Terlepas dari budaya mana mana Anda berada, selalu ada semacam gorengan dan banyak karbohidrat berat," tuturnya.

Ia menjelaskan, kalori yang terkandung dalam gorengan sulit dihitung. Itu tergantung dari seberapa lama Anda menggorengnya di dalam minyak.

"Gorengan menyerap jumlah minyak itu, jadi sulit untuk benar-benar mengetahui jumlah kalori pastinya," katanya lagi. Untuk satu potong gorengan, imbuhnya bisa berkisar antara 200 bahkan 500 kalori.

Tapi yang lebih menarik menurut Qureshi adalah jumlah gorengan yang mungkin lebih cepat dimakan di bulan Ramadhan. Seseorang bisa makan gorengan dua sampai tiga buah dalam sekali makan.

"Dan sekarang pikirkan untuk melakukan itu selama 30 hari berturut-turut. Jika Anda makan dari tiga hingga empat gorengan setiap hari, Anda dengan mudah makan lebih dari 100 gorengan dalam sebulan," ungkapnya.

Daripada menggoreng makanan, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, mengukus, dan menumis.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved