Berita Viral

Pengakuan Mucikari Prostitusi Online di Cirebon, Berkedok Pijat Plus-plus

Kasus prostitusi online berkedok pijat plus plus berhasil dibongkar Polresta Cirebon.

Tribunnews via The Week
Ilustrasi - Fakta-fakta Prostitusi Online di Cirebon, Mucikarinya Masih 20 Tahun dan Baru Berjalan 1 Bulan 

Pengakuan GMI

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus prostitusi online berkedok pijat plus-plus.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus prostitusi online berkedok pijat plus-plus. (TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

GMI mengaku memasang tarif Rp 250 ribu untuk setiap layanan pijat plus-plus berdurasi 1,5 jam.

"Saya hanya dapat Rp 10 ribu dari setiap konsumen," ujar GMI di hadapan petugas.

Baca juga: Aparat Polres Cirebon Bongkar Prostitusi Online Bermodus Layanan Pijat

Ia mengatakan, bagian yang didapatnya tidak seberapa karena uang tersebut digunakan untuk sewa kamar dan terapis.

Dalam sehari, rata-rata GMI biasa melayani tiga hingga empat konsumen pijat plus-plus.

Ia juga tidak ikut campur dalam hal transaksi "layanan esek-esek" jika konsumen menginginkannya.

"Itu hak terapis sepenuhnya, saya enggak ikut-ikutan," kata GMI.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Pangakuan Mucikari Prostitusi Online Berkedok Pijat Plus-plus di Cirebon, Soal Jatah yang Didapatnya dan BREAKING NEWS - Prostitusi Online Berkedok Pijat Plus-plus di Cirebon Terbongkar Pakai MiChat

(TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Berita lainnya seputar Kabupaten Cirebon.

 
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved