Pergi Bermain Saat Berbuka Puasa dan Tak Kunjung Kembali, Balita 2 Tahun Ditemukan Tewas di Sumur

TRIBUNAMBON.COM - Balita bernama Muhammad Alfan Alfarizi (2) warga Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah ditemukan tewas di dalam sumur yang terletak di rumah neneknya di Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, pada Minggu (18/4/2021) malam.

Kejadian nahas ini bermula saat, sang balita bersama dengan ibunya pergi berbuka puasa di rumah sang nenek.

"Saat itu korban bermain di sekitar rumah neneknya," terang Iptu Hariono Kapolsek Praya.

Dikutip dari TribunLombok.com, setelah beberapa jam sang anak tak kunjung kembali ke rumah sang nenek.

Ibu Mencari Korban

Sang ibu yang merasa khawatir kemudian menelepon sang suami.

Lalu, melakukan pencarian korban di sekitar lokasi bersama dengan warga setempat.

Setelah melakukan pencarian, warga tak kunjung menemukan Alfan.

"Warga setempat merasa curiga kalau korban terjatuh di dalam sumur yang berada di sekitar lokasi," kata Iptu Hariono.

Warga kemudian menyedot air sumur tersebut dan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Iptu Hariono mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya baik di rumah atau di luar rumah.

"Kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali," tutur Iptu Hariono.

Baca juga: Balita Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter, Asbes Penutup Jebol saat Diinjak

Peristiwa serupa

Kejadian balita tewas akibat kelalaian orang tua juga pernah terjadi Dusun Makmur, Kampung Alurtani I, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang.

Kakak beradik jatuh ke dalam kolam septic tank.

Keduanya ditemukan meninggal dunia pada Selasa (2/2/2021).

Kedua korban adalah Alfizil Aini (4) dan adiknya Zikra Hidayatullah (2).

Keduanya ditemukan tewas karena terlambat mendapat pertolongan.

Iptu Delyan Putra Kapolsek Tamiang Hulu mengatakan jika lubang kolam septic tank berada di belakang rumahnya.

Diketahui jika kolam septic tank itu sedang dibersihkan.

Dikutip dari Serambinews.com, saat itu sang ibu tengah membersihkan rumah.

"Ibu korban atas nama Suhar (35) membersihkan rumah," kata Iptu Delyan.

Delyan menambahkan, jika kedua kakak beradik itu bermain dekat lubang septic tank itu.

Baca juga: Balita 4 Tahun Hanyut di Sungai Diduga Terpeleset saat Temani Sang Kakak Berenang

Ibu Mendengarkan Karaoke dengan Volume Tinggi

Berdasarkan keterangan, ketika istirahat sang ibu mendengarkan karaoke di dalam rumah dengan volume tinggi.

Suhar baru menyadari ketika kedua anaknya tidak mondar-mandir.

Pasalnya kakak beradik itu biasa hilir mudik di dalam rumah.

Keluarga pun melakukan pencarian.

"Setelah dicari, ternyata kedua korban sudah berada di dalam lubang septic tank," tutur Untung.

Sang ibu langsung menjerit histeris ketika melihat kedua anaknya berada di dalam lubang.

AA dan ZH ditemukan dalam kondisi tidak bergerak.

Jeritan Suhar didengar oleh tetangganya.

Sumarlan (38) langsung menolong, dan melompat kedalam kolam septic tank.

Korban langsung dibawa ke bidan desa.

Namun tenaga medis mengatakan jika kedua bocah itu telah meninggal.

Proses pemakanan langsung dilakukan saat itu juga.

Berita lainnya terkait Berita Viral

(Tribunambon.com/ Laras PW) (TribunLombok.com/ Sirtupillaili) (Serambinews.com/ Rahmad Wiguna)