Pasir Emas Pulau Seram
Warga Tak Gunakan Air Raksa di Tambang Emas Pohon Batu Maluku, Hanya Pakai Alat Seadanya?
Aktivitas penambangan di Pantai Pohon Batu, Tamilouw, Maluku, tak menggunakan cairan raksa untuk memisahkan butiran emas.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Aktivitas penambangan di Pantai Pohon Batu, Tamilouw, Maluku, tak menggunakan cairan raksa untuk memisahkan butiran emas yang berukuran kecil yang tercampur material pasir.
Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com, warga hanya menggunakan wajan penggorengan mendulang butiran emas itu.
Alat lain yang digunakan juga adalah perkakas tukang seperti sekop. Berbekal alat seadanya itu warga setempat hingga kini masih mendulang emas meski dalam kondisi berpuasa.
Baca juga: Lokasi Penemuan Emas di Tamilouw Semakin Ramai Diserbu Warga Saat Ramadhan
Baca juga: Penggunaan Vaksin AstraZeneca di Kanada Tak Dibatasi meski Kembali Ditemukan Kasus Pembekuan Darah
"Katong tidak pakai air raksa sama sekali. Begini saja cara mendulang (memakai wajan)," ujar Juairiah, Minggu (18/4/2021).
Juariah mengaku hanya membawa pulang lima kaca atau setengah gram emas saja.
"Ada kalanya dua sampai lima kaca. Yang penting ada saja to,"ujar Juairiah.
Sebelumnya diinformasikan, Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury mengatakan kemungkinan air raksa atau merkury sudah digunakan di lokasi pertambangan.
Dia pun meminta agar aktivitas pertambangan itu segera dihentikan. (*)