Update Covid 19

UPDATE Corona 18 April: 10 Negara dengan Kasus Tertinggi, Termasuk India

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.364.877 dengan rincian 18.258.092 pasien dengan kondisi ringan dan 106.785 dalam kondisi serius. 

Courtesy/ Humas Provinsi Maluku
Proses pemakaman salah satu personil Brimob Polda Maluku, Iptu Lourens Tenine terkonfirmasi positif Covid-19 di TPU HUnuth, Minggu (4/4/2021). 

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Sabtu (17/4/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.041.

Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.599.763 orang. Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 5.693 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.450.192 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 132 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 43.328 orang.

Jepang bahas pengiriman tambahan vaksin Pfizer

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meminta produsen obat AS Pfizer Inc pada Sabtu (17/4/2021) untuk memberikan pasokan tambahan vaksin Covid-19 ke Jepang tahun ini.

Dilansir dari Reuters, Minggu (18/4/2021), Pfizer mengonfirmasi via email bahwa CEO Pfizer Albert Bourla bertemu dengan Suga secara virtual untuk membahas pasokan vaksin pada hari terakhir kunjungan tiga hari Suga ke Washington.

Untuk diketahui, vaksin Pfizer/BioNTech adalah satu-satunya yang disetujui di Jepang.

Surat kabar Nikkei Jepang sebelumnya melaporkan bahwa Suga meminta Pfizer untuk memberikan lebih banyak dosis vaksin.

Jepang adalah salah satu negara dengan ekonomi besar yang memulai vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Februari, setelah uji coba domestik untuk memastikan keamanan.

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Perancis menurun

Kementerian kesehatan Perancis menyatakan, jumlah pasien virus corona di unit perawatan intensif di Perancis telah menurun dan jumlah pasien di rumah sakit juga menurun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved