Virus Corona

Penggunaan Vaksin AstraZeneca di Kanada Tak Dibatasi meski Kembali Ditemukan Kasus Pembekuan Darah

Kanada melaporkan kasus kedua pembekuan darah langka dengan trombosit rendah setelah vaksinasi dengan vaksin virus corona dari AstraZeneca.

Editor: Fitriana Andriyani
Courtesy / Kompas.com
Ilustrasi vaksin AstraZeneca - Kanada melaporkan kasus kedua pembekuan darah langka dengan trombosit rendah setelah vaksinasi dengan vaksin virus corona dari AstraZeneca. 

"Kita melihat apakah ada urgensi atau distop atau mengaitkan dengan mutu dan kualitas vaksin itu harus hati-hati. Jadi harus melihat presentase kejadian tersebut. Kejadian AstraZeneca sampai saat ini masih dikatakan kejadian yang sangat jarang," ungkapnya.

Selain itu, berdasarkan hasil kajian yang sudah disampaikan oleh regulator obat di Eropa atau EMA maupun Inggris, menyepakati dan merekomendasikan bahwa vaksinasi masih bisa diteruskan.

"Blood clot tidak ada kejadianya di Indonesia dan tentunya kami mengikuti kejadian di luar, maka kami menyimpulkan penyuntikan Vaksin AstraZeneca tetap dilanjutkan," terang Penny.

Berita lain terkait Vaksin Covid-19

(Tribunnews.com/Rica Agustina/Ika Nur Cahyani/Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kanada Kembali Laporkan Kasus Pembekuan Darah Langka setelah Suntik Vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved