Kelakuan Wakil Rakyat Pulau Buru
Ketua DPRD Buru Enggan Komentari Dugaan Anggotanya Tampar Bidan dan Punya Selingkuhan
Sebelumnya diberitakan, politisi Partai Nasdem itu menampar wajah Hasrawati Waikabu alias Acha, seorang bidan di Desa Wamlana, Kecamatan Fenalisela, K
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru, M. Rum Soplestuny enggan mengomentari insiden penganiayaan bidan oleh oknum anggota DPRD, John Lehalima di Desa Wamlana, Kecamatan Fenalisela, Kabupaten Buru.
Dia tak mau mengomentari lantaran belum ada laporan resmi kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Buru.
"Lembaga ini masih belum bisa mengambil tindakan tegas, karena belum ada aduan kepada BK," kata Soplestuny kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (16/4/2021) siang.
Soplestuny sendiri mengaku, tidak tahu menahu soal insiden tersebut dan baru mendengar informasi tersebut dari pemberitaan media.
"Berita ini juga beta baru dengar, karena sampai dengan sekarang belum tau pasti korbannya siapa," katanya.
Baca juga: 21 Koruptor Kembalikan Uang Negara Rp 363 Juta Lebih, 60 Lainnya Belum Serahkan Hasil Korupsi
Baca juga: Kadishub ; 5 Tahun Kedepan Ambon Bakal Macet Parah
Dia mengaku, Lehalima sendiri belum bisa dikonfirmasi hingga kini, sehingga berita yang beredar pun masih diragukan.
Meski begitu, dia memastikan segera mencari tahu kebenaran berita tersebut sehingga dapat diambil langkah selanjutnya.
“Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buru, saya juga harus bijak dalam melihat kondisi ini, di lembaga ini ada BK, terkait dengan etika nanti akan diatur oleh Ketua BK,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, politisi Partai Nasdem itu menampar wajah Hasrawati Waikabu alias Acha, seorang bidan di Desa Wamlana, Kecamatan Fenalisela, Kabupaten Buru.
Kejadian berlangsung di indekost, tidak berapa jauh dari Kantor Dinas Kehutanan, Kota Namlea, Senin (11/1/2021).
Korban mengaku, oknum Wakil Rakyat itu marah karena selingkuhannya tidak kunjung datang.
"Malam itu, John marah kepada Chika selingkuhannya. Saya tidak tahu masalahnya tapi saya ditampar dua kali di pipi kiri dan pipi kanan," jelasnya.
John sendiri hingga kini belum bisa dihubungi. Dia pun tidak berkantor sejak kejadian itu. (*)