Tindakan Kriminal
Berpapasan dengan 4 Wanita Lalu Dipepet, Remaja 14 Tahun Lakukan Begal Payudara, Pelaku Tak Ditahan
Empat orang wanita menjadi korban pelecehan seksual berupa begal payudara yang dilakukan remaja berinisial NDP (14) ketika berpapasan di jalan.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Remaja berinisial NDP (14) melakukan pelecehan seksual berupa begal payudara kepada empat orang wanita ketika berpapasan di jalan.
Tepatnya di Jalan Baru Desa Kemuning, Kecamatan Sambit, Ponorogo, pada Senin (12/4/2021) sore.
Kejadian ini bermula ketika NDP mengendarai sepeda motornya Yamaha Vixion putih Nopol AE 4048 VM berpapasan dengan empat orang wanita yang mengendarai dua sepeda motor.
Pelaku Mengejar Korban dan Memepetnya
Dikutip dari Surya.co.id, NDP yang mengetahui empat wanita tersebut lalu putar balik.
"Pelaku kemudian putar balik dan mengejar kedua sepeda motor tersebut lalu memepetnya," ujar AKP Hendi Septiadi Kasatreskrim Polres Ponorogo, pada Rabu (14/4/2021).
Ketika sudah bersebelahan, NDP kemudian melakukan tindakan asusila dengan memeras korban yang dibonceng di belakang.
Tak cukup sampai disitu, pelaku kemudian ke arah sepeda motor kedua yang ada di depannya, lalu melakukan hal yang sama.
"Pelaku melakukannya menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya tetap memegang gas setir," kata AKP Hendi.
Setelah melakukan tindakan tersebut, NDP kemudian kabur.
Peristiwa tersebut viral, lantaran ada satu korban yang merekam aksi tersebut, lalu mengunggahnya di media sosial.
Pelaku Tidak Ditahan
Dikutip dari Surya.co.id, akibat perbuatannya NDP terancam penjara.
"Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 281 KUHP dengan ancaman penjara paling lama dua tahun delapan bulan dan dengan denda Rp 4.500," ungkap AKP Hendi.
Namun, pelaku tidak ditahan lantaran masih di bawah umur dan mendapatkan jaminan orang tua.
Baca juga: Minta Rokok lalu Kabur Pakai Motor Korban, Begal Diamuk Warga, Alami Lebam Hampir Diseluruh Wajah
Kasus terkait pembegalan juga pernah terjadi di Batam.
Seorang wanita menjadi korban begal dua orang pria, pada Sabtu (13/3/2021).
Dua orang tersebut adalah Dwiyus Okta Firdaus (28) dan Aulia Reza (22) yang baru saja ia kenal melalui aplikasi TanTan.
Melalui aplikasi tersebut, korban hanya berkenalan dan berkomunikasi dengan Dwiyus Okta Firdaus.
Pada akhirnya Dwiyus mengajak korban untuk berjalan-jalan.
Dikutip dari TribunJatim.com, sebelum bertemu dengan korban, Dwiyus terlebih dahulu berkomunikasi dengan Aulia Reza.
Kedua pelaku menyusun rencana untuk merampas barang-barang berharga milik korban.
Hingga akhirnya korban dan kedua pelaku bertemu di kawasan Batam Center, pada Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Diduga Balas Dendam, Pasutri Dianiaya Orang Tak Dikenal hingga Alami Luka dengan 36 Jahitan
Pelaku Beraksi di Kawasan Batam Center

Saat korban turun dari sepeda motor, pelaku langsung membekap mulut korban hingga terjatuh.
Dalam posisi terbaring, Aulia Reza kemudian menekan kepala korban.
Dan berusaha untuk mengambil handphone dan tas milik korban.
"Korban yang ketakutan, bahkan sampai buang air kecil di celana, kata Kombes Pol Arie Dharmanto Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, pada Selasa (16/3/2021).
Kombes Arie menambahkan, saat itu korban berusaha melawan dengan menggigit kaki Aulia Reza.
"Setelah itu kedua pelaku melarikan diri membawa barang milik korban menggunakan sepeda motornya," terang Kombes Arie.
Baca juga: Gadis 21 Tahun Curi Serum dan Micellar Water Senilai Rp 196 Ribu, Keluarga Diminta Ganti Rugi
Korban Malapor

Dikutip dari TribunJatim.com, mengalami kejadian tersebut kemudian korban melapor ke Polsek Batam Kota.
Tak berselang lama, pihak Direskrimum Polda Kepri berhasil menangkap pelaku yang sering beraksi di area tersebut.
"Benar tim mengamankan dua orang pelaku begal," kata Kombes Arie pada Selasa (16/3/2021).
Kombes Arie menambahkan, saat diamankan kedua pelaku sempat melawan dan berusaha melarikan diri.
"Kita berikan tindakan tegas dan terukur," ungkapnya.
Kini pelaku begal telah diamankan beserta dengan barang buktinya.
"Saat ini pelaku serta barang bukti telah diamankan di Mapolda Kepri," tambah Kombes Arie.
Berita lainnya terkait Tindakan Kriminal
(Tribunambon.com/ Laras PW) (Surya.co.id/ Sofyan Arif Candra Sakti) (TribunJatim.com/ Alga)