Prahara Keluarga Bams dan Hotma Sitompul
Tak Hanya DIusir dari Rumah, Desiree Tarigan Mengaku Mobilnya Dijual Hotma Sitompul
Setelah diusir dari rumah, kini Desiree Tarigan mengaku mobilnya dijual oleh Hotma Sitompul.
TRIBUNAMBON.COM - Desiree Tarigan, istri pengacara kondang Hotma Sitompul sekaligus ibu dari Bams eks Samsons mendatangi Komnas Perempuan, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Tak sendirian, Desiree Tarigan hadir didampingi tim kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (8/4/2021).
Desiree Tarigan bertekad memperjuangkan haknya sebagai istri dan mencari keadilan di depan hukum.
Setelah diusir dari rumah, kini Desiree Tarigan mengaku mobilnya dijual oleh sang suami.
Baca juga: Ibunda Desiree Tarigan, Muliana Tarigan Turut Laporkan Hotma Sitompul atas Penyerobotan Tanah
Baca juga: Bisa Laporkan Balik Desiree Tarigan, Pihak Hotma Sitompul Berusaha Tempuh Jalur Damai
"Pertama, kamu (Desiree Tarigan) hak tinggalnya sekarang sudah tidak di rumah itu lagi, dia kehilangan hak tinggal rumah yang milik bersama," kata Hotman Paris.
"Yang kedua apa? Mobil gimana?" tambahnya.
"Mobil sudah dijual," ucap Desiree Tarigan.
Mendengar hal itu, Hotman Paris kembali menegaskan kepada Desiree terkait mobilnya yang diduga dijual oleh Hotma Sitompul.

Desire Tarigan mengungkapkan bahwa selain menyerobot tanah, Hotma juga mengambil mobil ibundanya.
"Yang narik mobilnya siapa?" tanya Hotman Paris.
"Pak Hotma-lah. Mobil saya dan mobil ibu saya," jawab Desiree.
Baca juga: Dituding Bawa Kabur Barang dari Rumah Hotma Sitompul, Desiree Tarigan Membantah sambil Menangis
Baca juga: Hotma Sitompul Sebut Bams dan Desiree Jahat Membiarkan Beredarnya Isu Perselingkuhan dengan Menantu
Sama seperti pengakuannya saat diusir Hotma Sitompul, ibunda Bams ini mengaku sama sekali tak tahu alasan suaminya mengambil mobil miliknya dan menjualnya.
Sesama lelaki, Hotma tega mengambil kembali barang yang sudah diberikan kepada sang istri membuat Hotman Paris tak menyangka.
Padahal mobil tersebut diberikan sebelum terjadi konflik.