Bom di Makassar

Pelaku Wanita Bom Gereja di Makassar Dikabarkan Tengah Hamil, Ini Tanggapan Kapolda

Terkait dengan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Kota Makassar, beredar kabar bahwa wanita 26 tahun itu tengah hamil.

Tribun Timur/Sanovra Jr
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi keterangan pers usai melakukan tinjauan lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. 

TRIBUNAMBON.COM - Sosok pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan berhasil diketahui.

Ada dua pelaku dalam aksi teror yang terjadi pada Minggu (28/3/21) pagi kemarin itu.

Keduanya merupakan pasangan suami istri, berinisial L dan YSF.

Terkait dengan pelaku, beredar kabar bahwa wanita 26 tahun itu tengah hamil.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam pun memberikan tanggapan kabar tersebut.

Merdisyam tidak bisa memastikan YSF tengah hamil atau tidak.

"Orang hancur, badannya hancur, nggak (tidak) ada yang ini (bisa pastikan)," katanya saat ditemui di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (29/3/2021) sore.

Pihaknya mengaku masih melakukan pengembangan terkait aksi bom bunuh diri pasangan suami-istri (L-YSR) itu.

Baca juga: Kejari Buru Tetapkan Dua Kapala Desa Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa

Baca juga: Viral Video Tunjukkan Nissa Sabyan Sedang Mengelus Perutnya yang Tampak Buncit, Hamil?

Jamaah Ansharut Daulah

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (29/3/2021) sore.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (29/3/2021) sore. (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

Terpisah, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri itu.

Keempatnya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel yang pernah bersama-sama melakukan kajian dengan 19 tersangka teroris yang ditangkap Januari, lalu.

"Sampai dengan hari ini, kita sudah mengamankan empat orang tersangka berinisial AS, SAS, MR dan AA," ujarnya.

Keempatnya lanjut Listyo, memiliki peran masing-masing terkait rencana pengeboman.

"Dimana masing-masing perannya bersama L dan YSR mereka ada dalam satu kelompok kajian di Villa Mutiara untuk bersama-sama memberikan doktrin, mempersiapkan untuk jihad dan berperan membeli bahan untuk digunakan bom bunuh diri," bebernya.

Dalam aksi bom bunuh diri itu, L dan istri yang dinikahinya enam bulan lalu YSR meninggal di lokasi kejadian.

Selain itu, serpihan bom panci yang diledakkan keduanya melukai 20 orang lainnya termasuk petugas gereja dan jemaat.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pelaku Wanita Bom Gereja Makassar Dikabarkan Hamil, Kapolda: Nggak Bisa Dipastikan, Badannya Hancur

(Tribun-timur.com/ Muslimin Emba)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved