Maluku Terkini
Hanya 34 persen, Widya MI Sebut Presentasi ASI di Maluku Memprihatinkan
Data Dinas Kesehatan Maluku di tahun 2020, hanya 34 persen anak yang mendapat ASI eksklusif.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail menyebutkan presentasi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif secara umum di Maluku sangat memprihatinkan.
Data Dinas Kesehatan Maluku di tahun 2020, hanya 34 persen anak yang mendapat ASI eksklusif.
“Jika dilihat data dari Dinas Kesehatan, presentasi ASI eksklusif di Maluku masih sangat memprihatinkan,” kata Widya Murad di Gedung Olah Raga (GOR) Kantor Bupati Maluku Tenggara, Sabtu (27/3/2021) pagi.
Padahal asupan ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi umur 0 sampai 6 bulan ini sangat penting bagi perkembangan bayi.
Sementara itu, di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), presentasi pemberian ASI eksklusif untuk bayi telah mencapai 51,6 persen.
Untuk itu, dalam kunjungannya ke Maluku Tenggara itu, Ketua TP PKK Maluku itu mendorong percepatan penurunan stunting.
Baca juga: Widya MI Ajak Perempuan Maluku Tenggara Ikut Merawat Kerukunan Umat Beragama
Baca juga: Istri Murad Ismail Kembali Gratiskan Rapid Antigen DriveThru di Maluku Tenggara
Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten.
Dan dari laporan Bappeda OPD telah bersinergis dan mengintervensi secara konvergen upaya penurunan stunting.
Ego program atau sektoral pun tak diberi ruang. Hal ini bisa dilihat dari tidak ada lagi anak penderita stunting di beberapa Desa Lokus di tahun lalu.
"Luar biasa pemberdayaan yang dilaksanakan Ibu Asnib bersama PKK Malra," tandas Widya.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malra, Ibu Asnib Malra, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Malra, Camat, Kepala PKK, serta para kader kesehatan dan undangan lainnya. (*)