Gejolak di Partai Demokrat
Gejolak di Partai Demokrat - Ini Deretan Tokoh yang Didatangi AHY
Dari para tokoh elit politik, AHY diberi banyak nasihat agar persoalannya segera menemui titik terang.
TRIBUNAMBON.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diketahui bergerilya menemui sejumlah tokoh.
Hal ini setelah Kongres Luar Biasa (KLB) yang menyeret nama Kepala Staf Presiden, Moeldoko, terjadi pada Jumat (5/3/2021) lalu.
Sejumlah tokoh yang ditemui AHY seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, hingga terbaru mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga: Manuver Moeldoko sebelum ke Demokrat sudah Diketahui Australia, Pengamat ANU Heran Jokowi Tak Tahu
Baca juga: Kubu Moeldoko Niat Gunakan Kantor Demokrat, Hinca Pandjaitan: Enak Aja
Sebelumnya, AHY telah lebih dulu menemui para senior atau pendiri Partai Demokrat pada awal Maret 2021 lalu.
Ia menemui Ketua Umum Demokrat pertama Subur Budhisantoso dan para pendiri lain, seperti Umar Said, Wayan Sugiana, Ifan Pioh, Vera Rumangkang, dan Steven Rumangkang.
Kunjungan AHY kepada para tokoh tersebut pun disambut hangat.
Mereka sepakat untuk mendukung AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat yang sah.
Sementara, dari para tokoh elit politik, AHY diberi banyak nasihat agar persoalannya segera menemui titik terang.
Berikut deretan tokoh yang didatangi AHY sejak bergulirnya isu kudeta di Partai Demokrat:
1. Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi kediaman mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) pada Minggu (14/3/2021) siang.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam, AHY dan JK membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.
Baca juga: Demokrat Pro KLB akan Laporkan AHY atas Tuduhan Pemalsuan AD/ART Ubah Mukadimah
"Kedatangan kami utamanya adalah untuk bersilaturahmi. Bagaimana pun Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK."
"Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY," kata AHY dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Minggu (14/3/2021).
Dalam pertemuan itu, AHY juga memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini.

Kepada AHY dan pimpinan Partai Demokrat, JK berpesan regenerasi di partai politik itu penting.
"Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik," kata JK.
Namun ia mengingatkan untuk tetap memikirkan pemilih tradisional.
Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, JK berpesan agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar.
JK juga bercerita bahwa Partai Golkar pernah mengalami hal serupa di masa lampau.
Di akhir pertemuan, JK berpesan agar terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya.
Baca juga: KLB Partai Demokrat Dinilai Berpotensi Merusak Demokrasi
2. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie
Sebelum bertemu JK, AHY juga lebih dulu menemui pakar hukum tata negara sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie pada Selasa (9/3/2021) lalu.
Serupa dengan pertemuannya yang lain, AHY mendatangi Jimly untuk meminta wejangan terkait konlik yang tengah ia hadapi.
"Saya bahagia sekali, sebagai generasi muda, bisa mendengarkan langsung apa yang belum terpikirkan dan diterapkan untuk Indonesia di hari-hari kedepan," kata AHY, dalam tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (9/3/2021).
"Secara khusus memotret situasi yang kita hadapi, beliau juga berharap semoga bisa dilalui badai ini," tambah AHY.
AHY menilai perlu mendengarkan pandangan dan saran terkait polemik yang dihadapi Partai Demokrat.

Lebih lanjut Jimly pun optimis bahwa Partai Demokrat dapat mencapai solusi terbaik.
"Dilalui saja dengan logic power, moral power dan kesepakatan peraturan undang-undang dan hukum yang berlaku insya Allah saatnya selesai, saya doakan tidak ada masalah."
"Antara pemerintah dan statement yang disampaikan pak Mahfud dan menteri-menteri terkait bisa dijadikan pegangan," kata Jimly.
Terakhir, Jimly juga mengingatkan persoalan ini jangan terlalu ambil pusing, namun tidak boleh didiamkan hingga mencapai mufakat.
3. Menko Polhukam Mahfud MD
Sebelumnya, AHY juga telah menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam RI pada Senin (8/3/2021) lalu.
Pertemuan itu terekam dalam video yang diunggah di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI yang diunggah pada Senin (8/3/2021).
AHY datang bersama rombongan yang mengenakan seragam biru berlogo Partai Demokrat.
Dalam video selanjutnya, AHY dan rombongan kemudian dipersilakan duduk dan menunggu Mahfud di lobby Kantor Kemenko Polhukam RI.
Baca juga: Polemik Partai Demokrat akan Diusut dengan Adil, Yasonna Laoly Minta SBY Berhenti Tuding Pemerintah
Setelahnya AHY dan rombongan kemudian diajak ke dalam sebuah ruangan.
Mahfud kemudian masuk ke ruangan tersebut.
"Apa kabar Pak Menko, sehat, Alhamdulillah?" kata AHY ramah.
"Sip. Dari Kumham (Kemenkumham) ya?" tanya Mahfud.

"Siap, Pak, siap," jawab AHY.
Dalam video lainnya, AHY mengungkapkan sejumlah hal terkait konflik yang tengah terjadi di internal partai yang dipimpinnya.
Dalam pertemuan tersebut, AHY sempat menyinggung terkait Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat tahun 2020 yang sudah disahkan.
Selain itu, mereka juga membahas soal kedaulatan partai hingga adanya apel siaga bersama ketua DPC dan ketua DPD Partai Demokrat menyusul semakin memanasnya dinamika yang ada.
Sebelum itu, AHY juga sempat mendatangi Kemenkumham untuk menyerahkan berkas.
Berkas tersebut sebagai pembuktian, bahwa Kongres Luar biasa (KLB) kubu kontra-AHY ilegal.
"Saya memiliki keyakinan Kementerian Hukum dan HAM memiliki integritas dan juga bisa bertindak secara objektif."
"Menggunakan segala data, bukti, dan fakta yang kami serahkan hari ini," kata AHY di kantor Kemenkumham, Senin (8/3/2021), dikutip dari tayangan Kompas TV.
4. Ketua Umum Partai Demokrat Pertama, Subur Budhisantoso
Sebelumnya, manuver pertama AHY setelah mencuatnya konflik kudeta di partai pimpinannya adalah menemui mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Budhisantoso pada Minggu (14/2/2021) lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Ia menegaskan, pertemuan itu menepis isu yang menyudutkan AHY mengabaikan jasa pendiri Partai Demokrat.
Menurut Herzaky, pertemuan AHY bersama Subur itu berlangsung dalam suasana santai dan akrab.
"Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut, keduanya saling bertukar kabar mengenai kegiatan masing-masing."
"Ketum AHY dan Prof Budhi juga membahas mengenai perkembangan dan kemajuan Partai Demokrat ke depan," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Senin (15/2/2021).

Selain itu, Herzaky melanjutkan, AHY dan Subur juga membahas mengenai isu-isu kebangsaan terkini.
Menurut Herzaky, diskusi antara AHY dan Subur pun berlangsung cair karena keduanya sudah lama saling mengenal.
Di sisi lain, Herzaky menyebut Subur Budhisantoso merupakan sosok pendiri dan kader senior Partai Demokrat yang benar-benar peduli terhadap partainya.
"Beginilah sosok pendiri, kader senior yang benar-benar peduli dengan Partai Demokrat."
"Tak perlu banyak berkoar di media, tapi terus memantau situasi dan perkembangan Partai Demokrat, serta mendukung penuh penerusnya," jelas Herzaky.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Tokoh yang Didatangi AHY di Tengah Konflik Kudeta, Ada Jusuf Kalla hingga Mahfud MD.